BERITA

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Sistem Akuaponik Otomatis untuk Pembudidayaan Ikan di Dalam Ember

24
×

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Sistem Akuaponik Otomatis untuk Pembudidayaan Ikan di Dalam Ember

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ciptakan Sistem Akuaponik Otomatis untuk Budidaya Ikan dalam Ember

Media90 – Universitas Teknokrat Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi mahasiswanya melalui pengembangan teknologi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Salah satu contohnya adalah karya Arya Afrendha, mahasiswa S1 Teknik Komputer, yang telah menciptakan inovasi berbasis sistem akuaponik otomatis.

Teknologi ini berfungsi sebagai pemberi nutrisi otomatis untuk ikan dan tumbuhan dalam budidaya ikan dalam ember (Budikdamber).

Inovasi yang diciptakan Arya ini dirancang untuk mempermudah proses pemberian nutrisi secara teratur kepada ikan dan tanaman, sehingga menghemat waktu dan menjadikan budidaya lebih praktis serta efisien.

Selain itu, proyek ini merupakan bagian dari tugas akhir Arya untuk menyelesaikan studinya tanpa melalui jalur skripsi, sebagai alternatif dari kurikulum inovatif yang diterapkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia.

Baca Juga:  Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Mendesaknya Energi Baru Terbarukan

Dalam proses pengembangan sistem ini, Arya dibimbing oleh Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom., dan diuji oleh Dr.Sc. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom.

Untuk memastikan implementasi yang efektif di lapangan, Arya juga memberikan pelatihan penggunaan alat tersebut kepada Pak Juli, seorang pelaku usaha di Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., mengapresiasi proyek ini sebagai salah satu terobosan kampus dalam memberikan opsi bagi mahasiswa untuk lulus tanpa harus menulis skripsi.

“Proyek Arya ini sejalan dengan kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang diterapkan di kampus. Melalui OBE, pendidikan berfokus pada pencapaian hasil belajar, di mana mahasiswa tidak hanya menyelesaikan materi, tetapi juga menghasilkan inovasi yang aplikatif,” ungkap Mahathir.

Dr. Mahathir menambahkan bahwa kurikulum ini bertujuan untuk mendorong proses pembelajaran yang inovatif, efektif, dan interaktif, mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan baru yang relevan di tingkat global.

Baca Juga:  Ribuan Warga Lampung Gelar Aksi Kemanusiaan di Tugu Adipura untuk Palestina

Inovasi yang dihasilkan Arya tidak hanya mencerminkan keunggulan Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendorong kreativitas mahasiswanya, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata mereka terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang teknologi pertanian dan perikanan.

Dengan adanya sistem akuaponik otomatis ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam budidaya ikan dan tanaman, serta memberikan solusi praktis bagi para pelaku usaha di bidang pertanian dan perikanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *