Media90 – Dua mahasiswa dan satu alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terpilih mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) Tingkat Nasional yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia pada 4–14 Agustus 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Ketiganya adalah Afi Luthfia Mahda, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi; Afta Wijaya, mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syari’ah; serta Iqbal Nizar Perdana, alumni Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Mereka bergabung dengan empat peserta lain dari perguruan tinggi di Lampung, sehingga total tujuh dai dan dai’ah muda asal Lampung berhasil lolos seleksi nasional yang diselenggarakan Subdit Dakwah Kemenag RI.
Agenda PCDM Nasional
Kegiatan berlangsung selama 10 hari, dengan tahapan pembekalan materi intensif selama lima hari di Asrama Haji Pondok Gede, dilanjutkan program magang selama lima hari di sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Barat.
Mahasiswa dan alumni UIN RIL ditempatkan di beberapa pesantren, yakni:
-
Iqbal Nizar Perdana di Ponpes Al-Hikamussalafiyah Cipulus Purwakarta,
-
Afi Luthfia Mahda di Ponpes Miftahul Ulum Indramayu,
-
Afta Wijaya di Ponpes Al-Hikamussalafiyah Cipulus Purwakarta.
“Alhamdulillah kami mendapatkan bimbingan dan ilmu yang sangat bermanfaat. Kemarin juga sudah menerima surat tugas dan rekomendasi dari Kemenag Lampung,” ujar Iqbal Nizar Perdana, Selasa (19/8/2025).
Dukungan Kemenag RI
Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menegaskan bahwa para peserta PCDM merupakan kader dakwah yang siap mengabdi di tengah masyarakat.
“Mereka bukan lagi calon dai muda, tetapi kader dai muda yang akan berperan penting dalam memperkuat dakwah dan persatuan bangsa,” tegas Menag.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, menjelaskan sebanyak 200 peserta dari berbagai provinsi telah terpilih melalui seleksi objektif yang dilakukan Tim Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam.
Menurutnya, para dai muda terpilih adalah figur-figur yang aktif berdakwah, baik secara langsung di masyarakat maupun melalui media sosial dengan pendekatan kreatif dan inovatif.
Menguatkan Moderasi Beragama
Program Calon Dai Muda 2025 merupakan bagian dari upaya Kemenag memperkuat moderasi beragama, dengan menyiapkan kader dakwah yang santun, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu merawat kebhinekaan dan persatuan bangsa.
Kehadiran tujuh dai dan dai’ah muda asal Lampung, termasuk dua mahasiswa dan satu alumni UIN Raden Intan Lampung, diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi positif melalui dakwah sekaligus membawa nama baik Lampung di kancah nasional.