BERITA

Lintas Batas: Lampung Sambut Kehadiran Pertemuan Tingkat Menteri Internasional Komunitas Kelapa (ICC) ke-59

260
×

Lintas Batas: Lampung Sambut Kehadiran Pertemuan Tingkat Menteri Internasional Komunitas Kelapa (ICC) ke-59

Sebarkan artikel ini
Provinsi Lampung Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri International Coconut Community (ICC) ke-59
Provinsi Lampung Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri International Coconut Community (ICC) ke-59

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada tanggal 5 Desember 2023, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, memimpin kehadirannya di Hotel Santika untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri International Coconut Community (ICC) ke-59.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dan diikuti oleh 80 delegasi dari 15 negara anggota ICC.

ICC, yang didirikan pada tahun 1969, bertujuan meningkatkan kerja sama dalam produksi, pengolahan, penelitian, dan pemasaran kelapa dan produk kelapa.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Arinal mengapresiasi kehormatan yang diberikan kepada Provinsi Lampung sebagai tuan rumah, menggambarkan hal ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi pariwisata, peluang investasi, serta kelezatan kuliner dan produk ekonomi kreatif dari Lampung ke kancah internasional.

Anggota ICC, yang saat ini mencakup 20 negara dan mewakili 86% dari produksi kelapa dunia, mencakup Fiji, Filipina, India, dan berbagai negara lainnya.

Gubernur Arinal menyoroti peran Provinsi Lampung sebagai penyangga pangan nasional, khususnya dalam sektor pertanian dan perkebunan.

Dalam upaya penguatan ekonomi, Pemerintah Provinsi Lampung meluncurkan Program Kartu Petani Berjaya dan fokus pada hilirisasi produk unggulan serta penguatan perdagangan internasional.

Hingga triwulan III tahun 2023, sektor perdagangan tumbuh sebesar 10,32%, menjadikannya sektor pendorong utama ketiga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

Produksi kelapa menjadi fokus utama, dengan total produksi mencapai 78.571 ton pada tahun 2022.

Provinsi Lampung berhasil mengekspor berbagai produk kelapa seperti CPO, kopi robusta, dan santan kelapa ke berbagai negara seperti Amerika, China, Belanda, Jepang, dan Australia.

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk hilir kelapa, baik dalam bentuk produk pertanian maupun industri kreatif.

Meskipun demikian, masih terdapat tantangan seperti hama, penyakit, alih fungsi lahan, dan minimnya peningkatan nilai tambah produk kelapa.

Melalui forum ICC ke-59, Gubernur berharap agar semua stakeholder dapat bersinergi untuk meningkatkan produktivitas kelapa, memperkuat industri kelapa melalui diversifikasi produk, dan menciptakan lingkungan kondusif bagi peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat.

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya pengembangan sektor kelapa berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Dia berharap forum ini memberikan nilai tambah melalui peningkatan produktivitas, pengembangan bibit unggul, dan hilirisasi produk kelapa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *