BERITA

Langkah Tegas Polairud Tanggamus: Tim Gabungan Aksi Tangani Ancaman Pengeboman Ikan di Pulau Tabuan dan Teluk Semaka

345
×

Langkah Tegas Polairud Tanggamus: Tim Gabungan Aksi Tangani Ancaman Pengeboman Ikan di Pulau Tabuan dan Teluk Semaka

Sebarkan artikel ini
Segera Beraksi, Polairud Tanggamus Bentuk Tim Aksi Gabungan Atasi Pengeboman Ikan di Pulau Tabuan dan Teluk Semaka
Segera Beraksi, Polairud Tanggamus Bentuk Tim Aksi Gabungan Atasi Pengeboman Ikan di Pulau Tabuan dan Teluk Semaka

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Tanggamus bersama unsur maritim Kabupaten Tanggamus telah mengambil langkah proaktif dengan membentuk Tim Aksi Gabungan.

Inisiatif ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus pengeboman ikan di perairan Teluk Semangka, termasuk di Pulau Tabuan, Cukuh Balak, dan Tanggamus.

Pada Kamis (5/12/2023), Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat bersama unsur maritim setempat untuk membentuk tim aksi gabungan.

Tim ini melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, DKP Kabupaten Tanggamus, TNI Angkatan Laut, Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud), Satpolair Polres Tanggamus, dan Himpunan Serikat Nelayan Indonesia (HSNI).

Baca Juga:  Operasi Antikriminalitas Laut: Polairud Polres Tanggamus Giat di Teluk Semangka untuk Tekan Tindak Pidana

“Kami melakukan koordinasi dan membentuk tim aksi gabungan dalam rangka mengawasi perairan Teluk Semangka dari kegiatan illegal fishing dan destructive fishing. Kami akan segera bekerja secepatnya,” ujar Iptu Zulkarnaen.

Tim tersebut telah menyusun agenda rencana kerja yang mencakup patroli terpadu, penindakan, dan penegakan hukum.

Selain itu, mereka berencana membentuk tim kelompok masyarakat pengawas serta melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi.

“Kami juga akan melibatkan masyarakat setempat untuk menjadi pengawas dan memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan laut dengan tidak menggunakan alat tangkap ikan yang merugikan seperti bom ikan dan potasium,” tambah Zulkarnaen.

Sementara itu, Kepala Pekon Sawang Balak, Pulau Tabuan, Adi Munawar, menyambut baik pembentukan tim aksi gabungan dan rencana kerja yang telah disusun.

Dia berharap agar masalah pengeboman di wilayah perairan Teluk Semangka dan Pulau Tabuan dapat diselesaikan dengan baik dan menyeluruh.

Baca Juga:  Perkelahian Terbuka: Pertemanan Hancur oleh Luka yang Mendalam

“Kami siap bekerjasama untuk menyukseskan program kerja yang telah diagendakan oleh tim. Lebih dari itu, kami berharap masalah mendasar seperti ketimpangan ekonomi masyarakat nelayan juga dapat diatasi, sehingga kegiatan bom ikan tidak akan muncul lagi di masa mendatang,” harap Adi Munawar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *