Media90 – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengimbau semua pihak untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan yang menjadi salah satu penyumbang inflasi bulanan.
Dalam pernyataannya, Samsudin menegaskan bahwa harga komoditas pangan saat ini relatif stabil, tanpa adanya lonjakan harga yang signifikan maupun penurunan drastis yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Menjaga stabilitas harga komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi sangat penting untuk mencegah inflasi bulanan mencapai tingkat tertinggi, sekaligus menjaga perekonomian daerah,” ujar Samsudin.
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu komoditas yang berpengaruh besar terhadap inflasi adalah cabai, sehingga penting untuk menjaga harga cabai tetap stabil agar inflasi tetap terjaga. Saat ini, harga cabai di pasaran dikabarkan dalam kondisi stabil.
Samsudin menambahkan bahwa stabilitas harga komoditas di pasaran terjadi berkat ketersediaan barang yang mencukupi.
Ia mengharapkan para pedagang dapat menjaga daya beli masyarakat dengan tidak meningkatkan harga di atas batas normal.
“Pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi di Lampung dengan cara memantau kondisi pasar tradisional dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,” ungkapnya.
Koordinasi ini dilakukan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada 3 Oktober 2024, harga pangan di Lampung menunjukkan kecenderungan stabil.
Untuk bawang merah, harganya berada di Rp24.750 per kilogram, bawang putih Rp38.650 per kilogram, dan beras kualitas bawah Rp13.850 per kilogram.
Harga beras kualitas medium satu tercatat Rp14.650 per kilogram, beras medium kualitas dua Rp14.500 per kilogram, beras kualitas super Rp15.150 per kilogram, cabai merah besar Rp38.400 per kilogram, cabai merah keriting Rp20.650 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp40.650 per kilogram.
Selain itu, harga daging ayam ras segar Rp29.900 per kilogram, daging sapi Rp132.500 per kilogram, gula pasir lokal Rp17.600 per kilogram, minyak goreng curah Rp17.100 per kilogram, minyak goreng kemasan bermerek Rp19.150 per kilogram, dan telur ayam ras segar Rp26.200 per kilogram.
Dengan upaya ini, Samsudin berharap inflasi di Lampung dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat memiliki daya beli yang baik dan kebutuhan pokok tetap dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.