Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana untuk membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di kawasan Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kawasan hijau dan kota pintar, atau yang dikenal dengan sebutan green and smart city.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Elvira Umihanni, menjelaskan bahwa pembangunan Taman Kehati ini bertujuan untuk mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
“Untuk mewujudkan kawasan green and smart city di Kota Baru, maka akan dibangun Taman Kehati. Pembangunannya dijadwalkan untuk tahun ini,” ungkap Elvira pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.
Dana untuk pembangunan taman ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada pemerintah daerah.
Elvira menjelaskan, Taman Kehati akan terletak di bagian tengah kawasan sesuai dengan masterplan yang ada, menjadikannya sebagai ruang terbuka hijau.
Di dekat taman ini, akan dibangun embung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung.
Di dalam Taman Kehati, berbagai jenis tanaman akan ditanam dan dikelola langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung.
“Harapannya, taman ini bisa menjadi ruang terbuka hijau yang bermanfaat untuk mengurangi dampak negatif emisi gas rumah kaca di sini,” ujar Elvira.
Taman Kehati ini direncanakan memiliki luas sekitar 5 hektare dan akan berfungsi tidak hanya sebagai ruang hijau, tetapi juga sebagai taman edukasi yang memperkenalkan beragam flora.
Sebelumnya, Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Samsudin telah berusaha untuk menghidupkan kembali Kota Baru, yang pembangunannya terhenti sejak tahun 2010.
Dengan adanya Taman Kehati, Pemprov Lampung berharap dapat meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan manfaat edukatif dan ekologis bagi masyarakat.