Media90 – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan The 4th International Conference on Language, Linguistics, Literature, and Education (ICLLLE) 2024 pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Acara ini berhasil menarik perhatian 250 peserta dari sembilan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Nigeria, Yordania, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Indonesia.
Hal ini menjadikannya sebagai forum akademik bergengsi di tingkat internasional.
Konferensi ini menjadi wadah bagi akademisi dan praktisi untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan terbaru dalam penelitian bahasa, sastra, dan pendidikan, terutama dalam menghadapi era Smart Society 5.0.
Fokus utama diskusi adalah bagaimana transformasi digital mempengaruhi bidang-bidang tersebut di tingkat global.
Salah satu momen paling dinanti dalam konferensi ini adalah kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Dr. Susan C. Herring, seorang pakar dari Indiana University, USA, yang membahas dampak transformasi digital terhadap komunikasi modern.
Selain itu, sesi plenary juga diisi oleh pembicara internasional lainnya, di antaranya:
- Dr. Leonard Sydrick Pajo (Davao Oriental State University, Filipina)
- Dr. Phan The Hung (Van Lang University, Vietnam)
- Prof. Dr. H. Zulkardi, M.I.Komp., M.Sc. (Universitas Sriwijaya, Indonesia)
- Dr. E. Ngestirosa EWK, M.A. (Universitas Teknokrat Indonesia, Indonesia)
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan UTI, Dr. Heri Kuswoyo, M.Hum., yang menegaskan pentingnya peran akademisi dalam menjembatani teknologi dan pendidikan di tengah perkembangan era digital.
Menurutnya, konferensi ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan para pendidik dan peneliti menghadapi tantangan masa depan.
Yang menarik, penyelenggaraan konferensi ini bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional.
Momentum tersebut dimanfaatkan oleh UTI untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya Indonesia kepada peserta internasional.
Para peserta dari berbagai negara juga mengenakan batik, memperkenalkan keragaman budaya Indonesia melalui platform pendidikan global.
Ketua pelaksana acara, Asst. Prof. Dr. Laila Ulsi Qodriani, dalam sambutannya menekankan bahwa ICLLLE 2024 bukan hanya sekadar forum akademik, tetapi juga langkah besar dalam mewujudkan visi UTI sebagai universitas berkelas dunia.
“Dengan menghadirkan pembicara internasional dan peserta dari berbagai negara, kami berharap dapat mendorong kolaborasi global dalam penelitian serta memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional, khususnya dalam bidang pendidikan,” ungkap Asst. Prof. Dr. Laila Ulsi Qodriani.
Hari Batik Nasional yang diperingati pada tanggal 2 Oktober menambah nuansa budaya dalam konferensi ini.
Peserta dan pembicara menampilkan ragam batik khas daerah masing-masing, yang tidak hanya menjadi simbol kebanggaan budaya, tetapi juga bagian dari upaya internasionalisasi budaya melalui pendidikan.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya acara ini.
Menurutnya, konferensi internasional ini tidak hanya menjadi tempat bertukar gagasan, tetapi juga menegaskan peran UTI dalam membangun jaringan akademik global di era Smart Society 5.0.
“Kegiatan ini membuktikan komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung transformasi pendidikan global, serta berkontribusi dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional,” ujar Dr. Nasrullah Yusuf.