Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dosen Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Fitri Agustina, S.E., M.Acc., Akt., telah meraih penghargaan Best Paper dalam FPT Education Conference on Business, Economics, and Management (FCBEM) 2023 yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 5 November 2023 di Vietnam.
Paper yang berhasil meraih penghargaan tersebut berjudul “Linking Service Quality with E-Government and Citizen Loyalty to the Government” dan dipresentasikan dalam waktu 10 menit pada International Conference.
Fitri Agustina adalah penulis pertama dalam penelitian ini dan berkolaborasi dengan dosen dari Politeknik Sriwijaya, Palembang, Ulfah Tika Saputri, S.E., M.Sc.
Mereka berhasil mengumpulkan data dari 140 responden di seluruh Indonesia untuk penelitian ini.
International Conference ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Acara tersebut juga menghadirkan pembicara dari berbagai universitas ternama, termasuk Greenwich University, United Kingdom; University of Houston, Texas, United States; dan WSG University Bydogoszcz, Poland.
Fitri Agustina, selaku seorang dosen, mengajar berbagai mata kuliah, termasuk Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah, Akuntansi Sosial dan Lingkungan, serta Akuntansi Keprilakuan.
Plt Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengungkapkan bahwa pencapaian Fitri Agustina dalam meraih Best Paper dalam International Conference di FPT University adalah bukti dari komitmen IIB Darmajaya dalam meningkatkan kompetensi dosen.
Menurutnya, dosen sebagai tenaga pendidik juga memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, termasuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
RZ Abdul Aziz juga menambahkan bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain di IIB Darmajaya untuk mengikuti International Conference, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Ia percaya bahwa Best Paper seperti yang diraih oleh Fitri Agustina akan meningkatkan nilai dan pengakuan dosen tersebut berkat penelitian yang telah mereka lakukan.