Media90 – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah, bergerak cepat membantu seorang warga Kelurahan Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, bernama Rosmawati.
Rosmawati adalah seorang janda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci untuk menghidupi dua anaknya yang mengalami keterbatasan mental.
Mereka tinggal di sebuah rumah kecil berdinding bata merah yang diberikan secara cuma-cuma oleh tetangganya di wilayah perbatasan Sukadanaham.
Selama tujuh tahun menetap di Sukadanaham, Rosmawati mengaku hampir tidak pernah menerima bantuan pemerintah.
Dia menyebutkan hanya pernah mendapatkan dua karung beras masing-masing 5 kg yang diberikan oleh Ketua RT.
“Saya sudah tujuh tahun tinggal di sini, dan baru dua kali menerima bantuan beras lima kilo dari Ketua RT. Belum ada bantuan lainnya,” ungkap Rosmawati kepada Media90, Selasa (29/10/2024).
Harapan baru muncul bagi Rosmawati ketika anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Asroni Paslah, memberikan bantuan langsung dengan membantu perekaman KTP bagi kedua anaknya.
Kehadiran Asroni bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung memberikan harapan bagi Rosmawati dalam mendapatkan akses administrasi yang lebih baik.
“Alhamdulillah, Asroni datang bersama Disdukcapil Bandar Lampung untuk melakukan perekaman. Ini akan sangat membantu, misalnya nanti untuk pengobatan,” ujar Rosmawati dengan penuh syukur.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian partai kepada masyarakat, sesuai dengan arahan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kami diinstruksikan agar setiap kader Gerindra dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melihat kondisi Rosmawati, kami segera bergerak untuk memberikan bantuan,” jelas Asroni.
Sebagai Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung, Asroni juga berkoordinasi dengan Disdukcapil agar proses perekaman data warga yang membutuhkan bisa dilakukan langsung di tempat tinggal warga.
“Saya berterima kasih kepada Disdukcapil yang cepat tanggap mendatangi rumah Rosmawati. Semoga kerja sama antara DPRD dan organisasi perangkat daerah (OPD) seperti ini bisa terus berjalan dengan baik,” tutur Asroni.
Terpisah, Kepala Disdukcapil Bandar Lampung, Febriana, menjelaskan bahwa perekaman data KTP bagi warga seperti anak-anak Rosmawati memerlukan persyaratan khusus.
Pada proses perekaman kali ini, tim sempat menemui kendala teknis pada biometrik iris mata, sehingga diperlukan surat rekomendasi dari dinas kesehatan.
“Untuk kasus Rosmawati, kami berkoordinasi dengan RT, kelurahan, dan puskesmas agar mendapatkan surat khusus. Kendala tadi adalah pada biometrik iris mata, sehingga kami membutuhkan surat rekomendasi dari dinas kesehatan,” jelas Febriana.
Febriana juga mengajak masyarakat Bandar Lampung yang membutuhkan layanan perekaman KTP untuk langsung mendatangi kantor Disdukcapil atau memanfaatkan aplikasi Permen Manis.
Disdukcapil Bandar Lampung berkomitmen untuk memudahkan akses pelayanan administrasi bagi masyarakat, termasuk dengan kunjungan langsung ke lokasi bagi warga yang memerlukan bantuan khusus, sesuai ketentuan yang berlaku.