Media90 – Sesuaikan dengan prediksi yang telah disampaikan sebelumnya, kemenangan pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lampung, terbukti nyata.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, mengungkapkan bahwa hasil kemenangan ini telah sesuai dengan prediksi yang disampaikan dalam konsolidasi bersama kader Gerindra se-Kota Bandar Lampung.
“Kami tidak menyebutkan angka, tapi ini adalah menang telak,” ujar Asroni pada Kamis (5/12/2024).
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam meraih suara, tetapi juga merupakan hasil dari konsolidasi yang solid antar kader partai.
Dukungan penuh dari seluruh jajaran Gerindra, mulai dari tingkat kota hingga ranting, menjadi faktor penting dalam memenangkan pasangan Eva-Deddy dalam kontestasi politik ini.
Keberhasilan pasangan Eva-Deddy disambut gembira oleh tidak hanya kader Gerindra, tetapi juga masyarakat yang menginginkan adanya perbaikan dalam berbagai sektor, terutama di Bandar Lampung.
Eva Dwiana, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bandar Lampung, dinilai mampu melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah berjalan dengan baik.
Sementara itu, Deddy Amarullah diharapkan membawa perspektif baru dalam pemerintahan yang lebih segar dan progresif.
Sementara itu, kemenangan pasangan Mirza-Jihan di tingkat provinsi untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung menjadi bukti kuat keinginan masyarakat untuk melihat perubahan dan pembaruan dalam pemerintahan.
Dengan visi yang berfokus pada pembangunan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur, pasangan ini diharapkan dapat membawa Lampung menuju arah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih kompetitif.
Namun, meskipun kemenangan ini membawa harapan besar, tantangan yang dihadapi oleh pasangan Eva-Deddy dan Mirza-Jihan di masa depan tidaklah ringan.
Pasangan Eva-Deddy, misalnya, diharapkan dapat menjawab ekspektasi masyarakat Bandar Lampung dengan meningkatkan pelayanan publik, memperbaiki infrastruktur yang ada, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Di tingkat provinsi, pasangan Mirza-Jihan juga menghadapi tantangan besar untuk mempercepat pembangunan Lampung agar lebih kompetitif di tingkat nasional.
Dukungan masyarakat yang begitu besar harus dijawab dengan kinerja yang konkret, sehingga janji kampanye yang telah disampaikan dapat terwujud dengan baik.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Bandar Lampung, pasangan Eva Dwiana dan Deddy Amarullah memperoleh 264.740 suara, unggul jauh dari pasangan nomor urut 1, Reihana dan Aryodhia Febriansyah, yang hanya memperoleh 91.740 suara.
Selisih suara yang mencolok ini menunjukkan dukungan yang sangat besar dari masyarakat kepada pasangan Eva-Deddy untuk memimpin Bandar Lampung.
Tidak hanya di tingkat kota, hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung juga menarik perhatian publik. Pasangan calon nomor urut 02, Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, berhasil meraih suara terbanyak dibandingkan pasangan petahana nomor urut 01, Arinal Djunaidi dan Sutono.
Kemenangan pasangan Rahmad-Jihan ini dianggap sebagai tanda bahwa masyarakat Lampung menginginkan perubahan dalam pemerintahan provinsi.
Kemenangan dalam Pilkada 2024 ini lebih dari sekadar hasil pemilihan politik, tetapi juga mencerminkan aspirasi besar masyarakat untuk perubahan dan kemajuan.
Dengan komitmen kuat dari para pemimpin baru yang terpilih, diharapkan Lampung, baik di tingkat kota maupun provinsi, dapat melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.