BERITA

Kerugian Rp60 Juta Akibat Kebakaran Kontrakan Empat Pintu

124
×

Kerugian Rp60 Juta Akibat Kebakaran Kontrakan Empat Pintu

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Kontrakan Empat Pintu Alami Kerugian Rp60 Juta
Kebakaran Kontrakan Empat Pintu Alami Kerugian Rp60 Juta

Media90 – Kebakaran melanda kontrakan empat pintu di RT 03, Lingkungan 01, Kelurahan Rajabasa Induk, Kecamatan Rajabasa, menyebabkan kerugian material sebesar Rp60 juta.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024, dan dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandar Lampung pada pukul 18.22 WIB.

Kepala Dinas Damkartan Bandar Lampung, Anthoni Irawan, menyatakan bahwa pihaknya segera mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian di Jalan Indra Bangsawan, Gang Hi. Ibrahim.

“Kami mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran di tempat kejadian,” kata Anthoni.

Proses pemadaman berhasil diselesaikan pada pukul 20.21 WIB dengan melibatkan 35 personel pemadam kebakaran.

Camat Rajabasa, Rahmat, mengungkapkan bahwa total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp60 juta.

Dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan oleh kebocoran gas elpiji tiga kilogram.

Baca Juga:  Antisipasi Keterlambatan Panen: Durian Siap Menggoda Pencinta Buah Mulai Pertengahan Januari 2024 di Bandar Lampung

“Sekitar jam 18.00 warga sekitar baru selesai salat Magrib tiba-tiba terdengar ledakan dua sampai tiga kali. Informasi sementara dugaan ledakan berasal dari tabung gas elpiji tiga kilogram,” jelasnya.

Dalam peristiwa tersebut, tiga orang menjadi korban, yakni Mutmainah, anak Mutmainah bernama Agus, dan Sohidin.

“Kata Agus saat dimintai keterangan, sang ibu sempat bilang mau menghidupkan kompor tapi ada kebocoran gas, dan nyamber aliran listrik,” ungkap Rahmat.

Mutmainah mengalami luka bakar hingga 40 persen dan kemungkinan akan menjalani operasi bedah plastik di Rumah Sakit Bintang Amin.

“Sedangkan Agus Indrayana dan Sohidin hanya mengalami luka ringan sekitar 7 persen dan kini dirawat di RS Bhayangkara,” tambah Rahmat.

Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran, terutama yang berkaitan dengan gas elpiji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *