Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Senin dini hari (4/3/2024), sebuah kebakaran menghanguskan sebuah toko pakaian dan sepatu yang terletak di Pasar Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.
Kepala Dusun 1, Desa Srimenanti, Suwarno, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, meratakan ruko seluas 6×16 meter.
Warga sekitar yang melihat api berkobar segera berusaha memadamkannya dengan alat-alat seadanya.
Mereka berhamburan ke lokasi kebakaran, takut api menjalar dan membakar ruko serta pemukiman warga lainnya. Suwarno menjelaskan situasi panik yang terjadi pada saat kejadian.
Agus Darmawan, komandan regu pemadam kebakaran wilayah Bandar Sribhawono, menyatakan bahwa timnya tiba di lokasi pukul 03.10, di mana api masih terus berkobar di dalam toko.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggerakkan satu unit mobil pemadam yang dilengkapi dengan kapasitas 3.000 liter air.
Setelah dua jam berjuang melawan si jago merah, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, semua isi dalam toko tidak dapat terselamatkan.
Heri, pemilik toko yang baru saja mengisi stok untuk persiapan Hari Raya Idulfitri, mengungkapkan bahwa orang tuanya baru saja melakukan perjalanan belanja ke Jakarta, menghabiskan modal lebih dari Rp400 juta.
Namun, dengan kebakaran ini, kerugian yang dialami mencapai lebih dari Rp800 juta, termasuk bangunan yang rusak sebesar 70% akibat kobaran api.
Heri menyatakan bahwa penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, dan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Bandar Sribhawono, Ipda Aidil, membenarkan kebakaran tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi dan korban serta mendatangkan petugas forensik untuk mengumpulkan bukti.
Kerugian besar dan kerinduan warga terhadap keberlangsungan usaha toko tersebut menjadi sorotan di Desa Srimenanti.
Semoga pihak berwajib dapat segera mengungkap penyebab kebakaran ini dan memberikan bantuan kepada pemilik toko yang mengalami musibah tersebut.