Media90 – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan berbagai daerah di Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni semakin padat akibat kenaikan tarif tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Mulai tanggal 25 Mei 2023, tarif tol tersebut mengalami kenaikan yang cukup tinggi, mencapai 67%.
Dilansir oleh laman Suara.com, yang merupakan jaringan media Lampungpro.co, berdasarkan pantauan Antara pada Jumat, 2 Juni 2023, terlihat kendaraan yang melintasi Jalinsum cukup padat sejak kenaikan tarif tol tersebut. Tidak hanya kendaraan roda empat dan bus, tetapi juga kendaraan truk bertonase besar dapat ditemui di jalan nasional tersebut.
Padatnya arus kendaraan di Jalinsum ini, menurut pengguna jalan, salah satunya disebabkan oleh kenaikan tarif tol yang terlalu tinggi. Mereka menilai kenaikan tarif tol ini memberatkan pengguna jalan tol dan menjadi beban yang berat bagi mereka.
Akibat kenaikan tarif tol yang tinggi ini, banyak pengguna jalan yang memilih untuk tidak melintasi jalan tol tersebut saat hendak menuju Pelabuhan Bakauheni atau pergi ke daerah lain di Sumatera. Sebagai alternatif, mereka memilih untuk melalui Jalinsum yang seringkali lebih lambat dan padat.
Mengenai hal ini, DPRD Lampung segera mengambil tindakan dengan memanggil dan mengundang pihak pengelola Jalan Tol Trans Sumatera. Hal ini dilakukan untuk mendengarkan keluhan dan keberatan yang disampaikan oleh masyarakat kepada DPRD terkait kenaikan tarif tol yang terjadi.
Pengguna jalan tol merasa terbebani dengan kenaikan tarif yang tinggi tersebut. Mereka berharap agar pihak terkait dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih baik untuk mengurangi beban pengguna jalan tol.
DPRD Lampung sebagai perwakilan masyarakat berkomitmen untuk membela hak-hak masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh pihak pengelola jalan tol dapat memberikan keadilan bagi seluruh pengguna jalan. Mereka akan melakukan rapat dengan pihak terkait untuk membahas keluhan dan keberatan yang disampaikan oleh masyarakat terkait kenaikan tarif tol ini.
Pengguna jalan tol di Jalinsum berharap agar pihak pengelola dapat mempertimbangkan kembali kenaikan tarif tol tersebut demi kenyamanan dan keberlanjutan mobilitas di Sumatera. Mereka berharap adanya solusi yang dapat mengurangi beban ekonomi pengguna jalan dan memastikan kelancaran lalu lintas di Jalinsum serta jalan tol Trans Sumatera secara keseluruhan.
Sebagai akhir tulisan, penting bagi pihak pengelola jalan tol untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat serta mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan bersama. Keseimbangan antara kepentingan pengelola dan kebutuhan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
