Media90 – Polres Lampung Selatan tengah menyelidiki kasus perundungan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kebangsaan, Lampung Selatan, pada Jumat, 13 September 2024.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dhedi Adi Putra, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh saksi terkait insiden tersebut.
“Dari tujuh saksi yang diperiksa, tiga di antaranya adalah pelapor yang merupakan pelajar di sekolah ini,” ujar AKP Dhedi. Selain itu, tim penyidik juga melakukan interogasi terhadap empat saksi lain yang diduga terlibat dalam perbuatan bullying.
Kasus ini mencuat setelah adanya laporan pada Selasa, 17 September 2024, yang mengindikasikan tindakan perundungan.
Pihak kepolisian segera melakukan pemeriksaan pada Rabu, 18 September 2024, dan berencana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melengkapi unsur pidana serta mengumpulkan bukti tambahan.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kami akan kembali melakukan pengecekan TKP untuk memastikan pemenuhan unsur pidana dan pengumpulan alat bukti,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Polres juga akan memeriksa pihak sekolah SMA Kebangsaan untuk mengklarifikasi peran institusi dalam kejadian ini. “Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah,” tambah AKP Dhedi.
Insiden bullying ini melibatkan seorang pelajar SMA Kebangsaan yang dikenal dengan inisial BAW, yang diduga dipukuli oleh lima seniornya di toilet pada malam hari.
Korban, yang berasal dari Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, diculik dan dibawa ke toilet untuk disiksa oleh seniornya.
Orang tua korban menyatakan bahwa anaknya mengalami perundungan hanya karena penampilan, seperti rambut yang tidak rapi dan pakaian seragam yang tidak sesuai.
“Anak saya disiksa para seniornya,” kata orang tua korban kepada wartawan pada Sabtu, 14 September 2024.
Dugaan perundungan ini diketahui oleh guru dan pihak sekolah, namun tidak ada tindakan yang diambil. Akibatnya, kondisi mental korban terganggu.
SMA Kebangsaan didirikan oleh Zulkifli Hasan, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI.
Ketua Harian Yayasan Insan Cendikia Sekolah Kebangsaan adalah menantu Zulkifli Hasan, Radityo Egi Pratama, yang merupakan bakal calon Bupati Lampung Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SMA Kebangsaan mengenai kasus ini.