BERITA

Kebakaran Hutan di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur Berhasil Dipadamkan Setelah Tiga Hari

30
×

Kebakaran Hutan di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur Berhasil Dipadamkan Setelah Tiga Hari

Sebarkan artikel ini
Terbakar Sejak Sabtu, Tiga Hari Kebakaran Hutan Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur Dapat Dipadamkan
Terbakar Sejak Sabtu, Tiga Hari Kebakaran Hutan Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur Dapat Dipadamkan

Media90 – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, sejak Sabtu (7/9/2024).

Kebakaran ini melanda beberapa titik, termasuk Simpang Pule dan RPTN Umbul Salam di Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, dengan vegetasi yang terbakar berupa alang-alang kering dan semak belukar.

Kebakaran permukaan ini menjalar dengan cepat akibat angin kencang yang bertiup di daerah tersebut.

Setelah asap pertama kali terdeteksi oleh tim patroli di Simpang Pule pada pukul 13.30 WIB, tim gabungan yang terdiri dari 31 orang, termasuk anggota Polri, TNI, Polhut Balai, ASN SPTN II, Manggala Agni, dan mitra TN Way Kambas, segera dikerahkan.

Baca Juga:  Sukses Alumni Polinela: Tangkas Angger Pangestu Berbagi Kisah di Campus Hiring

Meskipun tim segera bergerak menuju titik api setelah persiapan peralatan, medan yang sulit membuat mereka baru tiba di lokasi kebakaran pada pukul 23.00 WIB. Tim kemudian mulai melakukan pemadaman hingga dini hari.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, mengungkapkan bahwa kebakaran ini merupakan ancaman serius bagi ekosistem konservasi, terutama bagi gajah Sumatera.

“Kebakaran hutan di Way Kambas ini sangat memprihatinkan karena terjadi di kawasan konservasi. Kami terus berupaya maksimal untuk memadamkan api dan mencegah penjalarannya,” ujarnya.

Selama proses pemadaman, api sempat membakar luasnya area alang-alang kering, diperparah oleh angin kencang yang membuat penjalaran api semakin cepat.

Tim gabungan bekerja tanpa henti hingga kebakaran berhasil dipadamkan pada Senin, 9 September 2024, pukul 03.18 WIB.

“Setelah pemadaman, tim juga melakukan mop up, membersihkan bara di bawah permukaan tanah untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” lanjut Kombes Umi Fadillah Astutik.

Baca Juga:  Wali Kota Bandar Lampung Raih Satyalancana Wira Karya atas Kepedulian Terhadap UMKM

“Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kebakaran ini benar-benar padam dan tidak ada titik api baru.”

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada dan melaporkan setiap tanda-tanda kebakaran, terutama di musim kemarau saat hutan dan lahan sangat mudah terbakar.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat. Jika melihat indikasi kebakaran, segera laporkan agar dapat segera ditangani sebelum api menyebar lebih luas,” tegas Umi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *