Media90 – Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, telah memulai pembangunan badan jalan usaha tani guna meningkatkan aksesibilitas bagi warga yang selama ini sering terganggu.
Proyek ini bertujuan membuka jalur baru dari arah kantin menuju helipad yang terletak di bagian kanal Blok 2, sebagai solusi atas masalah jalur desa yang kerap terendam air akibat pasang tinggi dan abrasi.
Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) Tahun Anggaran 2024, dengan total alokasi dana sebesar Rp33,3 juta.
Dana ini bersumber dari Dana Desa, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan infrastruktur desa.
Jalan baru yang direncanakan akan memiliki panjang 500 meter dan lebar 3 meter, dengan tahap awal berupa pembukaan lahan menggunakan alat berat ekskavator.
Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Safarudin, menyampaikan bahwa kegiatan pembukaan lahan untuk jalan baru telah dimulai.
Saat ini, fokus utama adalah penimbunan badan jalan. “Tahun Anggaran 2024 ini kami membuka lahan dan melakukan penimbunan agar jalan lebih tinggi dan terhindar dari pasang serta genangan air. Setelah tanah padat dan keras, pada tahun anggaran 2025 atau 2026, kami akan melakukan pengecoran,” ungkap Safarudin pada Sabtu (2/11).
Dari sisi lain, Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Bumi Dipasena Utama, Imronsyah, juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jalan ini, mengingat manfaat besar yang akan dirasakan oleh masyarakat.
“Kami mendukung penuh pembuatan jalan baru ini. BPK akan terus memantau agar pembangunan ini sesuai perencanaan dan berdampak positif bagi warga Kampung Bumi Dipasena Utama,” tutup Imronsyah.
Dengan adanya pembangunan jalan usaha tani ini, diharapkan aksesibilitas bagi warga Kampung Bumi Dipasena Utama akan semakin baik, serta dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat setempat.