BERITA

Jalan Penghubung Ngarip-Ulu Semong Tanggamus Menuju Lampung Barat Ditargetkan Selesai pada Akhir 2024

34
×

Jalan Penghubung Ngarip-Ulu Semong Tanggamus Menuju Lampung Barat Ditargetkan Selesai pada Akhir 2024

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Jalan Ngarip-Ulu Semong Tanggamus Menuju Lampung Barat, Ditargetkan Rampung Akhir 2024
Pembangunan Jalan Ngarip-Ulu Semong Tanggamus Menuju Lampung Barat, Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Media90 – Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, meninjau progres pembangunan ruas jalan Provinsi Ngarip-Ulu Semong di Kabupaten Tanggamus pada Rabu (9/10/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024.

Dinas BMBK Provinsi Lampung, melalui program pembangunan jalan prioritas, fokus memperbaiki dan memperluas konektivitas antar kabupaten dan kecamatan di Lampung.

Peningkatan kualitas jalan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mengembangkan sektor pariwisata di wilayah-wilayah yang terhubung oleh infrastruktur tersebut.

Salah satu proyek prioritas adalah pembangunan ruas jalan Ngarip-Ulu Semong, yang termasuk dalam 14 proyek prioritas pembangunan jalan Provinsi Lampung tahun 2024.

Baca Juga:  Cemburu Memuncak, Pria di Baradatu Way Kanan Tega Bunuh Selingkuhan Istrinya

Jalan sepanjang 2,8 kilometer ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp15 miliar.

Proyek ini merupakan bagian dari jaringan penghubung yang lebih besar, meliputi Talang Padang, Ulu Belu, Ngarip, Ulu Semong, hingga Lampung Barat dan Tugu Sari Sumber Jaya.

“Ini menuntaskan program pembangunan 14 ruas jalan prioritas. Salah satunya di sini, di mana dari Talang Padang hingga Tugu Sari, tidak ada lagi jalan yang hanya berupa tanah. Semua jalan akan berada dalam kondisi baik dan mantap,” ujar Taufiqullah.

Ia juga menyampaikan bahwa progres pembangunan jalan Ngarip-Ulu Semong telah mencapai 60% penyelesaian, dengan sisa 40% yang diharapkan rampung sebelum akhir tahun 2024.

Ruas jalan ini juga memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif menuju Lampung Barat. “Jika terjadi longsor atau bencana alam di ruas jalan utama menuju Lampung Barat, masyarakat dapat menggunakan jalur ini sebagai alternatif,” jelasnya.

Baca Juga:  Upaya Gagal Larikan Sapi Limousin di Gunungsugih, Lampung Tengah: Dua Pria Paruh Baya Dibekuk Polisi

Pembangunan ruas jalan ini tidak hanya menjadi bagian dari perbaikan infrastruktur, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendorong sektor pariwisata dan perekonomian daerah secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *