BERITA

Inisiatif Dr. Mieke Rahayu: PKPM IIB Darmajaya Menghadirkan Pendidikan dari Kelas ke Komunitas Desa

6
×

Inisiatif Dr. Mieke Rahayu: PKPM IIB Darmajaya Menghadirkan Pendidikan dari Kelas ke Komunitas Desa

Sebarkan artikel ini
Inisiatif Dr. Mieke Rahayu PKPM IIB Darmajaya Membawa Pendidikan dari Kelas ke Desa
Inisiatif Dr. Mieke Rahayu PKPM IIB Darmajaya Membawa Pendidikan dari Kelas ke Desa

Media90 – Tri Darma Perguruan Tinggi merupakan pilar esensial dalam penyelenggaraan pendidikan, dan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya terus menjalankan prinsip ini dengan komitmen yang kuat.

Sejak diluncurkan pada tahun 2008, Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) menjadi salah satu implementasi nyata dari filosofi pendidikan yang mendalam di kampus ini.

Nama PKPM mungkin belum sepopuler Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun program ini memiliki tujuan yang sangat spesifik dan mendalam.

Diprakarsai oleh Dr. Mieke Rahayu, M.M., PKPM tidak hanya menghubungkan teori dengan praktik, tetapi juga menekankan pada tiga aspek penting: kemandirian mahasiswa, keleluasaan dosen, dan pengenalan kelembagaan.

Menurut Dr. Mieke Rahayu, M.M., pembelajaran seharusnya melampaui batas ruang kelas. “Kami ingin mahasiswa merasakan tantangan nyata di masyarakat. Dengan kembali ke desa, mereka tidak hanya menerapkan teori, tetapi juga belajar bagaimana mengatasi masalah di lapangan,” ungkapnya.

Baca Juga:  PLN Lampung Rutin Periksa kWh Meter Pelanggan untuk Cegah Kebakaran Menjelang Iduladha 2024

Melalui PKPM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperoleh kemandirian melalui pengalaman langsung di desa, memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta mengasah keterampilan sosial dan kepemimpinan.

PKPM juga memberikan keleluasaan bagi dosen untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi secara lebih luas. Dosen tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga dapat melakukan penelitian dan pengabdian langsung di desa.

“Program ini memungkinkan dosen untuk terlibat lebih dalam dengan masyarakat. Mereka bisa menerapkan penelitian mereka dalam konteks nyata dan memberikan kontribusi yang lebih besar,” jelas Dr. Mieke.

Selain manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa dan dosen, PKPM juga berperan penting dalam pengenalan kelembagaan IIB Darmajaya.

Program ini memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk memperkenalkan institusi mereka ke masyarakat lokal dan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah.

Baca Juga:  Kolaborasi Strategis Polinela dan Universitas Sriwijaya untuk Kemajuan Pertanian

“PKPM adalah cara kami untuk terlibat dengan masyarakat dan memperkenalkan kelembagaan kami. Kolaborasi ini memastikan bahwa apa yang kami lakukan benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Dr. Mieke.

Dengan fokus pada kemandirian mahasiswa, keleluasaan dosen, dan pengenalan kelembagaan, PKPM tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.

Pendidikan sejati, di mata IIB Darmajaya, melampaui ruang kelas dan berfungsi untuk menghubungkan teori dengan praktik secara langsung di lapangan.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung, informasi lebih lanjut dapat diperoleh di laman pmb.darmajaya.ac.id atau dengan menghubungi narahubung selama 24 jam di 08117972244 atau 082306097566.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *