Media90 – Seorang remaja berinisial AP (19) warga Pekon Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung nyaris menjadi sasaran amukan massa setelah melakukan aksi nekat merampas sepeda motor milik seorang driver ojek online.
Namun, aksinya gagal berkat perlawanan dari korban yang berteriak meminta pertolongan hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar.
Kapolsek Telukbetung Timur, Kompol Muslikh, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Minak Pengantin, Kelurahan Sukarame II, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.
“Mendengar informasi tentang peristiwa ini, anggota Bhabinkamtibmas yang kebetulan tidak jauh dari lokasi langsung menuju ke TKP dan mengamankan pelaku,” ujar Kompol Muslikh pada Minggu (22/12/2024).
Peristiwa bermula saat pelaku memesan ojek online dengan titik awal di Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa, dan meminta untuk diantarkan ke Jalan Wan Abdul Rahman, Kecamatan Telukbetung Timur.
Setelah sampai di tujuan pertama, pelaku meminta korban untuk mengantarkannya kembali ke wilayah Sukarame II.
Namun, di tengah perjalanan, pelaku melakukan tindakan nekat dengan menodongkan senjata tajam (sajam) ke leher korban.
“Pelaku mengancam korban dengan mengalungkan sajam ke lehernya dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya,” kata Kompol Muslikh.
Namun, korban yang tidak tinggal diam melawan dengan sekuat tenaga, menyebabkan terjadinya tarik-menarik sepeda motor antara keduanya.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar yang segera datang untuk membantu korban.
Berkat bantuan warga, pelaku akhirnya berhasil diamankan. Polisi yang tiba di lokasi segera membawa pelaku ke kantor Mapolsek Telukbetung Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sebilah pisau lipat yang digunakan pelaku dalam aksi kriminalnya.
Kompol Muslikh menambahkan, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan latar belakang pelaku dalam aksi ini.