Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin partisipasinya dalam Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI).
Melalui virtual meeting dari Kantor BI Perwakilan Lampung, Bandar Lampung, pada Rabu (31/1/2024), kegiatan ini bertema “Sinergi Memperkuat Ketahanan Kebangkitan Ekonomi Nasional.”
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Arinal menyampaikan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi Lampung namun juga mengingatkan akan kebutuhan untuk tetap waspada.
Fokus utama pembangunan ekonomi di Lampung saat ini adalah pada ketahanan pangan, dianggap sebagai landasan yang krusial untuk mencapai ketahanan ekonomi secara menyeluruh.
Ditemani oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, serta pejabat Instansi vertikal dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat ketahanan pangan demi mendukung ketahanan ekonomi masyarakat Lampung.
“Prioritas saya adalah bagaimana menumbuhkan ekonomi kerakyatan, dan ternyata tidak salah saya mengambil rencana dan pelaksanaannya, bahwa pertumbuhan kita cukup bagus,” ujar Gubernur Arinal, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi.
Dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi secara menyeluruh, Gubernur menekankan pentingnya sinergi yang melibatkan semua pihak, termasuk sektor ekonomi, kebijakan pemerintah, potensi lokal, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyatakan optimisme untuk tahun 2024.
Ia mengakui potensi kuat yang dimiliki Lampung dan kemampuannya untuk tumbuh positif di tengah tantangan ekonomi global.
“Tahun ini, BI dan Pemprov Lampung akan bersinergi, baik dengan seluruh OPD maupun instansi vertikal. Kita akan sama-sama sinergi dukung ketahanan dan kebangkitan ekonomi,” tambahnya.
Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023, yang diluncurkan dalam acara tersebut, menjadi wujud transparansi kebijakan BI kepada publik.
Dokumen ini mencakup capaian ekonomi nasional tahun 2023, laporan pelaksanaan tugas pada tahun tersebut, dan arah kebijakan BI yang akan diimplementasikan pada tahun 2024.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan pandangan menyeluruh kepada masyarakat terkait arah ekonomi Indonesia serta peran BI dalam mencapai tujuan tersebut.