BERITA

GPS Dipasang pada Kawanan Gajah Liar di Suoh dan BNS Lampung Barat untuk Memantau Posisi Mereka

108
×

GPS Dipasang pada Kawanan Gajah Liar di Suoh dan BNS Lampung Barat untuk Memantau Posisi Mereka

Sebarkan artikel ini
Kawanan Gajah Liar di Suoh dan BNS Lampung Barat Dipasangi Alat Pemantau GPS Agar Mudah Diketahui Posisinya
Kawanan Gajah Liar di Suoh dan BNS Lampung Barat Dipasangi Alat Pemantau GPS Agar Mudah Diketahui Posisinya

Media90 – Kawanan gajah liar yang berkeliaran di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, kini dipasangi Global Positioning System (GPS) Collar guna memantau posisi satwa dilindungi tersebut.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Sugeng Hari Kinaryo Adi, menuturkan bahwa kawanan gajah liar ini berjumlah 18 ekor.

“Dari 18 ekor, pada salah satunya telah dipasangi GPS Collar, Jumat (19/7/2024) pagi,” kata Sugeng Hari Kinaryo Adi pada Sabtu (20/7/2024).

Proses Pemasangan GPS Collar

Sugeng menjelaskan bahwa alat pelacak posisi tersebut berupa sebuah kalung yang dipasang pada salah satu gajah dalam kelompok tersebut.

Baca Juga:  Presiden Membantu Lampung Barat: RSUD Alimuddin Umar Diperlengkapi Peralatan Medis

Proses pemasangan dilakukan dengan terlebih dahulu membius gajah untuk mempermudah pemasangan GPS Collar tersebut.

“Pembiusan dilakukan terhadap salah satu gajah dari kawanan yang berjumlah 18 ekor itu untuk mempermudah pemasangan GPS Collar,” kata Sugeng.

Tujuan Pemasangan GPS Collar

Menurut Sugeng, dengan pemasangan GPS Collar, akan memudahkan para satgas dalam memantau keberadaan satwa liar tersebut.

“Tujuan pemasangan GPS Collar adalah untuk memudahkan tim satgas penanganan konflik gajah liar di Suoh dan Bandar Negeri Suoh dalam memantau keberadaan kelompok kawanan gajah liar tersebut,” katanya.

Kerja Sama Tim Pemasangan GPS Collar

Tim yang terlibat dalam pemasangan GPS Collar ini terdiri dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), Balai KSDA Bengkulu, serta mitra seperti Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS, dan YABI, juga TNI Polri.

Selain itu, Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh yang selalu siaga dan kompak dalam menangani permasalahan konflik gajah liar dan manusia di Lampung Barat turut berpartisipasi.

Baca Juga:  Universitas Malahayati Mencanangkan Program Sosialisasi Anti-Narkoba di MA Hidayatul Islam

Pentingnya Pemantauan Gajah Liar

Dengan adanya GPS Collar, diharapkan konflik antara gajah dan manusia dapat diminimalisir. Pemantauan yang lebih akurat memungkinkan tim untuk mengambil tindakan preventif lebih awal jika gajah-gajah tersebut mendekati pemukiman atau area pertanian.

Hal ini juga membantu dalam pelestarian gajah liar dengan memastikan mereka tetap berada di habitat alami yang aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *