BERITA

General Manager PLN Lampung Tunjukkan Keunggulan Mobil Listrik dalam Touring ke Krui dan Palembang

2
×

General Manager PLN Lampung Tunjukkan Keunggulan Mobil Listrik dalam Touring ke Krui dan Palembang

Sebarkan artikel ini
Touring ke Krui dan Palembang, General Manajer PLN Lampung Buktikan Kehematan Pakai Mobil Listrik
Touring ke Krui dan Palembang, General Manajer PLN Lampung Buktikan Kehematan Pakai Mobil Listrik

Media90 – General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, telah membuktikan bahwa mobil listrik dapat diandalkan untuk perjalanan jarak jauh dan efisien dalam hal biaya dan lingkungan.

Dalam rangka memastikan kesiapan kelistrikan untuk mendukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lampung, Joharifin melakukan perjalanan sejauh 1.038 km menggunakan mobil listrik, menjelajahi rute dari Bandar Lampung menuju Krui, Pesisir Barat, lalu ke Palembang, Sumatera Selatan, sebelum akhirnya kembali ke Bandar Lampung.

Perjalanan dimulai dari Kantor PLN UID Lampung di Bandar Lampung dengan mobil listrik yang memiliki kapasitas baterai awal sebesar 92 persen.

Rute pertama melintasi Jalur Lintas Barat (Jalinbar) menuju Krui, Pesisir Barat, dengan pemandangan yang menantang dan medan yang cukup berat.

Sesampainya di Krui, kapasitas baterai turun menjadi 42 persen, dan dilakukan pengisian daya hingga mencapai 71 persen.

Baca Juga:  Rahasia Tersembunyi: Harga Wuling Binguo EV Tetap Misterius Meski Telah Diperkenalkan

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan melewati Liwa, Lampung Barat, Kotabumi, Lampung Utara, hingga PLN ULP Menggala.

Di sepanjang perjalanan, mobil listrik diisi daya beberapa kali, termasuk saat kapasitas baterai tersisa 20 persen, kemudian diisi hingga penuh dalam waktu 45 menit.

Setibanya di Palembang, baterai masih tersisa 39 persen dan diisi penuh kembali dalam waktu yang sama.

“Saat perjalanan pulang dari Palembang, kami melakukan pengisian daya di Rest Area Tol KM 172B, dari kapasitas 15 persen hingga 80 persen. Kami kembali ke Bandar Lampung dengan sisa kapasitas baterai 41 persen,” ujar Joharifin, Senin (25/11/2024).

Joharifin mengungkapkan bahwa total biaya pengisian baterai selama perjalanan tersebut hanya mencapai Rp300 ribu.

Angka ini jauh lebih hemat dibandingkan biaya bahan bakar kendaraan berbahan bakar fosil.

Baca Juga:  Emove: Menyewa Mobil Listrik Lebih Terjangkau dengan Harga 40 Ribu Per Jam

Menurutnya, penggunaan mobil listrik dapat menghemat hingga 55 persen biaya operasional jika dibandingkan dengan mobil diesel yang menggunakan BBM dengan harga Rp6.800 per liter, dan hingga 77 persen jika harga BBM mencapai Rp13.730 per liter.

Selain efisiensi biaya, mobil listrik juga berperan dalam mengurangi emisi karbon, sejalan dengan upaya global menuju energi berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Penggunaan kendaraan listrik juga sangat mendukung pengurangan emisi karbon, yang berperan penting dalam pencapaian target energi berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tambah Joharifin.

Perjalanan ini juga membuktikan bahwa mobil listrik tidak hanya dapat diandalkan untuk perjalanan jarak jauh, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dalam hal penghematan biaya operasional dan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Dengan infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang, kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi pilihan utama untuk transportasi berkelanjutan.

Baca Juga:  DPP Usung Ella Siti Nuryamah Berpasangan dengan Azwar Hadi di Pilkada Lampung Timur 2024, Dinilai Militan

Sebagai bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN terus memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi, termasuk di luar ruas tol.

PLN UID Lampung sedang mempercepat pembangunan SPKLU di sepanjang Jalur Lintas Barat (Jalinbar), Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), dan Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, guna mempermudah masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.

Dengan terus berkembangnya infrastruktur dan dukungan pemerintah, kendaraan listrik berpotensi menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya global dalam mengurangi jejak karbon dan menjaga keberlanjutan sumber daya energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *