BERITA

Gajah Riska Sambut Kedatangan Sang Buah Hati di Keindahan Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur

342
×

Gajah Riska Sambut Kedatangan Sang Buah Hati di Keindahan Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur

Sebarkan artikel ini
Gajah Riska Lahirkan Anak Kedua di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur
Gajah Riska Lahirkan Anak Kedua di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebuah kebahagiaan kembali melanda dunia konservasi satwa dengan lahirnya seorang bayi gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Lampung, pada Sabtu (11/11/2023).

Humas Balai TNWK, Sukatmoko, memberikan informasi bahwa bayi gajah yang lahir ini merupakan anugerah dari induk gajah yang bernama Riska.

Menurut Sukatmoko, bayi gajah yang baru lahir ini adalah jantan dan memiliki berat badan mencapai 108 kilogram.

“Gemuk anak gajahnya, dan kondisinya sehat,” ujar Sukatmoko, seperti dilansir dari Antara, pada Selasa (14/11/2023).

Bayi gajah ini adalah buah hati kedua dari gajah Riska. Sebelumnya, pada tahun 2017, Riska juga telah melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin betina.

Baca Juga:  Setelah Proses Pembangunan dari 2017 hingga Kasus Korupsi, Bendungan Marga Tiga Lampung Timur Resmi Diresmikan Presiden Jokowi

“Ini anak keduanya Riska. Sebelumnya Riska melahirkan anak pertama berjenis kelamin betina pada tahun 2017,” jelas Sukatmoko.

Keberhasilan dalam pemeliharaan dan perlindungan satwa dilanjutkan dengan kelahiran seekor badak betina di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) pada Sabtu (30/9/2023) pukul 01.44. Anak betina tersebut dilahirkan dari induk bernama Ratu (betina) dan Andalas (jantan).

Dengan lahirnya bayi gajah dan badak ini, Taman Nasional Way Kambas terus membuktikan komitmen mereka dalam melestarikan dan memperbanyak populasi satwa liar yang terancam punah.

Semoga kehadiran mereka dapat menjadi inspirasi bagi upaya konservasi di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *