BERITA

Gajah Liar Mengamuk di Suoh Lampung Barat, Rumah Warga Kembali Jadi Sasaran, Satgas Kewalahan

11
×

Gajah Liar Mengamuk di Suoh Lampung Barat, Rumah Warga Kembali Jadi Sasaran, Satgas Kewalahan

Sebarkan artikel ini
Kawanan Gajah Liar Ngamuk dan Rusak Lagi Rumah Warga Suoh Lampung Barat, Satgas Kewalahan
Kawanan Gajah Liar Ngamuk dan Rusak Lagi Rumah Warga Suoh Lampung Barat, Satgas Kewalahan

Media90 – Kawanan gajah liar kembali memasuki pemukiman warga di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis (5/12/2024) malam, dan merusak salah satu rumah warga.

Peristiwa ini menambah kekhawatiran masyarakat setempat yang sudah sering menghadapi konflik dengan satwa liar tersebut.

Sugeng Hari Kinaryo Adi, Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan Bandar Negeri Suoh, menyatakan bahwa kawanan gajah liar itu sudah berada di sekitar pemukiman sejak siang hari.

“Sejak Kamis siang, gajah-gajah itu sudah berada di pemukiman. Satgas dan warga telah berupaya melakukan penghalauan, tetapi mereka tetap bertahan di sekitar kebun warga,” ujar Sugeng pada Jumat (6/12/2024).

Upaya untuk menjauhkan kawanan gajah dari pemukiman terus dilakukan, tetapi tidak berhasil sepenuhnya.

Baca Juga:  Puluhan Siswa SDN 1 dan TK Dharma Wanita Bumi Dipasena Abadi Terima Vaksin Polio Dosis Kedua di Bulan Imunisasi

Pada Kamis malam, kawanan gajah kembali mengamuk dan merusak rumah milik salah satu warga bernama Sutik.

Hingga saat ini, tim Satgas dan warga masih melakukan pengawasan dan penghalauan agar kawanan tersebut kembali ke dalam hutan.

“Kami sedang melakukan blokade untuk membatasi pergerakan gajah dan mendorong mereka kembali ke habitat alaminya. Namun, situasi ini sangat menantang karena gajah tetap berusaha mendekati area pemukiman,” tambah Sugeng.

Ini bukan kali pertama kawanan gajah liar meresahkan warga Suoh. Sebelumnya, pada 15 November 2024, kawanan yang sama telah merusak 20 rumah di Dusun Talang Sidang, Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh.

Konflik ini menimbulkan kekhawatiran warga akan keselamatan mereka dan kerugian materi yang terus bertambah.

Baca Juga:  Perenang Laut Beraksi untuk Kelestarian: Bersihkan Sampah Plastik di Mutun dan Tangkil Pesawaran

Satgas Konflik Gajah dan masyarakat berharap ada langkah konkret dari pihak terkait untuk mengatasi konflik manusia dan satwa liar yang semakin sering terjadi, termasuk perlindungan bagi habitat gajah agar tidak semakin terganggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *