Media90 – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, menunjukkan potensi kemenangan yang sangat besar dalam Pilkada Lampung Selatan 2024.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia, pasangan ini unggul dalam elektabilitas, baik secara individu maupun berpasangan, dibandingkan dengan pasangan petahana, Nanang Ermanto dan Antoni Imam.
Dalam simulasi head-to-head, Egi dan Syaiful meraih elektabilitas sebesar 51,1 persen, sementara pasangan petahana, Nanang dan Antoni, hanya mendapatkan 43,8 persen.
Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dukungan yang signifikan di kalangan pemilih.
Jika melihat elektabilitas secara perseorangan, Radityo Egi Pratama mencatatkan angka yang tinggi, mencapai 47,8 persen.
Angka ini jauh mengungguli Nanang Ermanto, yang berada di angka 39,7 persen. Ini menjadi indikasi bahwa Egi berhasil menarik perhatian publik dengan visi dan misinya.
Survei ini dilakukan pada 6-10 Oktober 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan sampel sebanyak 800 responden.
Margin of error survei ini adalah 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, menjangkau 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka, yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan mendalam.
Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Yoki Alvetro, mengungkapkan bahwa elektabilitas Egi dan Syaiful meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan ini adalah keinginan masyarakat Lampung Selatan untuk adanya pergantian kepemimpinan.
“Pada pengukuran tentang harapan kepemimpinan Lampung Selatan, sebanyak 50,1 persen publik mengharapkan ganti bupati baru, sedangkan 43,3 persen berharap untuk melanjutkan kepemimpinan Bupati Nanang Ermanto,” ujarnya pada Selasa (15/10/2024).
Yoki menambahkan bahwa kenaikan elektabilitas ini mencerminkan keberhasilan kampanye Egi dan Syaiful dalam membangun citra positif di mata publik.
Mereka dinilai mampu menarik perhatian masyarakat dengan program-program yang relevan dan mendekati kebutuhan mereka.
Dengan keunggulan yang terus bertahan, peluang kemenangan Egi dan Syaiful dalam kontestasi Pilkada Lampung Selatan semakin terbuka lebar.
“Mereka berhasil memposisikan diri sebagai pilihan alternatif yang mampu membawa perubahan,” pungkas Yoki.
Kondisi ini menggambarkan dinamika politik yang menarik di Lampung Selatan menjelang Pilkada, dengan masyarakat yang mulai beralih dukungan kepada calon-calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif.