Media90 – Calon Bupati (Cabub) Lampung Selatan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama, menegaskan komitmennya untuk melindungi nelayan tradisional di wilayah Lampung Selatan melalui penegakan Peraturan Daerah (Perda).
Hal ini ia sampaikan saat berkampanye di Kecamatan Rajabasa, Sabtu (5/10/2024), di mana Egi menerima aspirasi dan harapan dari para nelayan.
Tokoh Paguyuban Nelayan Rajabasa, Khoirudin Karya, menuturkan bahwa nelayan modern sering kali menggunakan peralatan canggih seperti kapal besar yang mengancam keberlangsungan hidup nelayan kecil.
Menurut Khoirudin, nelayan tradisional sering mengalami konflik dengan nelayan modern yang menangkap ikan di sekitar wilayah rumpon mereka.
“Nelayan tradisional sering bentrok dengan nelayan modern yang menangkap ikan di sekitar rumpon kami. Kami butuh perda yang tegas untuk membatasi wilayah tangkap antara nelayan modern dan tradisional,” ujarnya.
Khoirudin menambahkan bahwa sebenarnya sudah ada perda yang mengatur batas wilayah antara nelayan tradisional dan modern.
Namun, implementasi dan pengawasannya masih sangat lemah, sehingga konflik antar nelayan masih terus terjadi.
Menanggapi keluhan tersebut, Egi menegaskan komitmennya untuk memastikan Perda yang ada dapat diterapkan dengan lebih tegas.
Ia melihat bahwa perlindungan terhadap nelayan tradisional menjadi hal yang krusial dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan di sektor perikanan.
“Komitmen saya, tentu saya akan hadir membantu mereka bagaimana implementasi perda ini bisa berjalan tegas. Perda ini harus bisa menjadi pelindung bagi nelayan-nelayan di sini. Saya sangat siap mengakomodasi kepentingan nelayan agar mereka lebih sejahtera,” kata Egi.
Egi juga menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara nelayan tradisional dan modern, dengan memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki batas wilayah tangkap yang jelas.
Ia berjanji akan berupaya meningkatkan pengawasan dan memperkuat penegakan perda untuk melindungi mata pencaharian nelayan tradisional di Lampung Selatan.
Dengan pendekatan yang tegas ini, Egi berharap dapat memberikan solusi nyata bagi nelayan tradisional yang selama ini merasa terpinggirkan oleh perkembangan teknologi yang digunakan oleh nelayan modern.
Upaya ini juga diharapkan dapat menciptakan keseimbangan ekonomi dan sosial di sektor perikanan Lampung Selatan, di mana semua nelayan dapat memperoleh kesempatan yang adil untuk melaut dan menghidupi keluarga mereka.
Melalui janji ini, Egi berupaya memperkuat posisinya sebagai calon bupati yang peduli terhadap kelangsungan hidup masyarakat pesisir, khususnya para nelayan tradisional yang menggantungkan hidup mereka pada laut.