BERITA

Dukungan Kemanusiaan Pemkot Bandar Lampung: Bantuan Beras dan Alat Kesehatan untuk Masyarakat Terdampak Stockpile Batubara

276
×

Dukungan Kemanusiaan Pemkot Bandar Lampung: Bantuan Beras dan Alat Kesehatan untuk Masyarakat Terdampak Stockpile Batubara

Sebarkan artikel ini
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Beras dan Alat Kesehatan ke Warga Terdampak Stockpile Batubara
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Beras dan Alat Kesehatan ke Warga Terdampak Stockpile Batubara

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung merespon dengan cepat atas keluhan warga yang terdampak debu stockpile batubara, dengan memberikan bantuan berupa alat kesehatan dan beras.

Lokasi terdampak terutama mencakup wilayah sekitar Way Lunik Panjang dan Sukaraja Bumi Waras, yang merasakan dampak negatif dari aktivitas stockpile batubara milik PT SME.

Camat Bumi Waras, Budi Ardiyanto, yang mewakili Wali Kota Bandar Lampung, menyatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung telah menyerahkan 200 karung beras berukuran 5 Kg kepada warga pada Jumat (22/12/2023).

Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak debu batubara.

“Ini bentuk kepedulian Pemkot Bandar Lampung terhadap warganya. Kami sampaikan semua amanat dari Wali Kota Bandar Lampung ke warga,” ujar Budi Ardiyanto.

Baca Juga:  Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas Penurunan Kasus Malaria Selama Tiga Tahun

Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, telah bertemu dengan sejumlah warga dan melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke lokasi stockpile batubara yang menjadi sumber keluhan.

Banyak warga setempat mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap aktivitas stockpile batubara yang dianggap terlalu dekat dengan pemukiman warga.

Wali Kota Bandar Lampung memberikan tenggat waktu tiga hari kepada PT SME untuk memindahkan batubara mereka ke lokasi yang lebih aman.

Jika perusahaan tidak segera menindaklanjuti, Pemkot Bandar Lampung berencana menurunkan tim untuk menyegel dan menutup permanen stockpile batubara yang dianggap meresahkan warga.

Tindakan cepat Pemkot Bandar Lampung ini diharapkan dapat memberikan solusi yang memadai bagi warga yang terdampak serta memberikan sinyal kuat kepada perusahaan untuk mematuhi regulasi dan mempertimbangkan dampak sosial dari aktivitas mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *