Media90 – Dua pria berinisial EJ (27) dan AP (18), yang berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Panjang, Bandar Lampung, nekat mencuri uang tunai sebesar Rp20 juta dan 11 slop rokok.
Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli baju.
Kapolsek Panjang, Kompol Martono, menjelaskan bahwa kedua pelaku melakukan aksi pencurian tersebut pada tanggal 28 Agustus 2024, dengan membobol sebuah toko kelontong di kawasan Pasar Panjang.
“Mereka mengambil 11 slop rokok dan uang tunai Rp20 juta yang ada di laci toko. Total kerugian mencapai Rp22 juta, dan kami telah melakukan penyelidikan serta pengembangan kasus ini hingga berhasil menangkap keduanya,” ungkap Kompol Martono saat ekspos di Mapolsek Panjang pada Jumat, 27 September 2024.
Modus operandi pelaku adalah dengan membongkar gembok ruko, lalu masuk ke dalam toko dan mengambil uang yang ada di laci kasir.
Salah satu pelaku tercatat sebagai residivis, dan aksi mereka membuat resah warga, terutama para penghuni pasar yang sering kehilangan barang.
Kompol Martono menambahkan, “Peran mereka terdiri dari satu orang membongkar dan satu lagi masuk ke dalam toko. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mereka baru sekali melakukan aksi pencurian ini. Saat ini tidak ada pelaku lain yang terlibat, hanya keduanya.”
Setelah berhasil beraksi, kedua pelaku menggunakan uang Rp20 juta tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli pakaian dan alat masak seperti magic com.
Hasil curian mereka dibagi rata, masing-masing mendapatkan Rp10 juta, sementara 11 slop rokok yang dicuri dijual dengan harga sekitar Rp2 juta.
Mereka melakukan pencurian ini karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang mendesak.
Kasus ini menjadi perhatian, menunjukkan betapa sulitnya kehidupan sebagian pedagang kecil yang terpaksa mengambil jalan pintas dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan lingkungan.