BERITA

Dosen Polinela Teliti Penggunaan Machine Learning untuk Deteksi Phishing

79
×

Dosen Polinela Teliti Penggunaan Machine Learning untuk Deteksi Phishing

Sebarkan artikel ini
Tim Dosen Polinela Teliti Teknologi Machine Learning dalam Mendeteksi Phishing
Tim Dosen Polinela Teliti Teknologi Machine Learning dalam Mendeteksi Phishing

Media90 – Tim dosen dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sedang mengembangkan penelitian yang bertujuan untuk memperkuat keamanan siber dengan fokus pada identifikasi situs web phishing melalui pemanfaatan model machine learning.

Penelitian berjudul “Deteksi Ancaman Cyber: Pemanfaatan Model Machine Learning dalam Identifikasi Situs Web Phishing” ini diarahkan untuk melindungi pengguna internet dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Tahapan pertama dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai situs web, baik yang aman maupun yang berisiko.

Data yang dikumpulkan mencakup struktur URL, metadata, dan pola perilaku pengguna, yang kemudian dianalisis secara mendalam untuk mendukung identifikasi situs phishing.

Baca Juga:  Langkah Terdepan Tim Sepakbola Lampung Menuju PON 2024 Setelah Menang Tipis dari Jambi di Porwil Sumatera

Setelah data terkumpul, model machine learning dilatih menggunakan data tersebut.

Model ini dirancang untuk mengenali pola-pola spesifik yang sering ditemukan pada situs phishing, sehingga mampu membedakan situs web phishing dari situs web yang sah.

Tahap pelatihan ini sangat penting karena menentukan efektivitas model dalam mendeteksi ancaman phishing.

Tahap selanjutnya adalah pengujian dan evaluasi model.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan berbagai data situs web yang memiliki karakteristik berbeda, untuk menilai akurasi model dalam mendeteksi ancaman phishing.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa model machine learning ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengidentifikasi situs phishing, menjadikannya alat yang potensial untuk memperkuat keamanan siber.

Penelitian ini dipimpin oleh Dani Rofianto, S.Mat., M.Kom., bersama tim dosen lainnya, yaitu Jaka Fitra, S.Kom., M.T.I., Khusnatul Amaliah, S.Kom., M.Kom., dan Fathurrahman K Ikhsan, S.Kom., M.T.I., serta didukung oleh dua mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Polinela.

Baca Juga:  Pelatihan Keterampilan Operator dan Mekanik P3UW Lampung oleh United Tractors dalam Merawat Kinerja Optimal Eskavator Komatsu

Dengan hasil yang menjanjikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menghadapi ancaman phishing yang semakin canggih.

Penggunaan model machine learning memberikan keunggulan dibandingkan metode tradisional, karena mampu mendeteksi pola-pola mencurigakan dengan cepat dan akurat, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna internet.

Tim peneliti berharap penelitian ini dapat mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mengatasi tantangan keamanan siber yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *