Media90 – Dunia pageant telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Dinda Dwi Rizkia, seorang mahasiswi Prodi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia.
Berawal dari ketertarikannya pada sosok perempuan yang anggun namun juga cerdas dan berani, Dinda menemukan panggilan hidupnya dalam dunia yang sering dipandang hanya dari sisi penampilan.
Namun, baginya, dunia pageant memiliki makna yang jauh lebih dalam, melampaui sekadar kompetisi fisik.
Dinda pertama kali terjun ke dunia pageant setelah menyadari bahwa ajang ini adalah platform yang memungkinkan dirinya untuk menyuarakan isu-isu penting, seperti pemberdayaan perempuan, isu sosial, dan keberlanjutan.
“Pageant mengajarkan saya untuk menjadi versi terbaik dari diri saya, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental, manajemen waktu, dan emosional,” ungkapnya, menggambarkan betapa dunia ini telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih utuh.
Perjalanan Dinda semakin bermakna ketika ia terpilih menjadi Duta Teknokrat. Menurutnya, pengalaman ini merupakan perjalanan luar biasa yang penuh tantangan dan pembelajaran.
Dukungan dari Hope Management, orang tua, pasangan, dan teman-teman terdekat menjadi kekuatan utama yang mendorong Dinda untuk terus percaya pada potensinya sendiri.
“Menjadi Duta Teknokrat adalah pengalaman yang sangat berharga. Ini mengajarkan saya bagaimana menjadi inspirasi bagi orang lain, sekaligus memperdalam pengetahuan tentang isu-isu sosial, melatih public speaking, catwalk, hingga membangun kepercayaan diri,” jelas Dinda.
Namun, perjalanan menuju titik ini bukanlah hal yang mudah. Dinda menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari berbagai isu sosial, melatih cara berpakaian yang baik, memahami manner, serta memperkuat rasa percaya dirinya.
“Dunia pageant menuntut saya untuk keluar dari zona nyaman,” tuturnya. Ia belajar berkomunikasi dengan berbagai macam orang, memahami isu sosial lebih dalam, serta tampil percaya diri di atas panggung.
Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah ketika ia menjalankan tugas sebagai Duta Teknokrat dalam berbagai acara kampus, termasuk mempromosikan Universitas Teknokrat Indonesia ke sekolah-sekolah.
Dinda juga berperan sebagai panitia dalam acara besar, seperti fashion show pada talkshow Inspiring Woman yang dihadiri oleh Purnama Wulan Sari, istri gubernur terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
“Tugas sebagai panitia membuat saya sadar betapa pentingnya kerja sama tim. Kesuksesan sebuah acara tidak hanya bergantung pada satu orang, tetapi pada bagaimana seluruh tim bekerja bersama,” ujarnya.
Sebagai anak muda yang aktif di media sosial, Dinda memanfaatkan platform tersebut untuk mengembangkan personal branding dan menyampaikan pesan-pesan positif.
Baginya, media sosial adalah alat yang efektif untuk berbagi inspirasi, motivasi, dan mempromosikan kegiatan yang berdampak baik bagi banyak orang.
“Media sosial memungkinkan saya menjangkau audiens yang lebih luas, berbagi cerita, serta belajar dari orang lain. Namun, penting untuk bijak dalam menggunakannya. Konten yang kita bagikan harus mencerminkan nilai-nilai positif dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda,” katanya.
Selain perannya sebagai Duta Teknokrat, Dinda juga memiliki pengalaman di dunia pageant dan modeling.
Ia pernah masuk dalam Top 5 Muli Mekhanai Kabupaten Pringsewu 2024, sebuah ajang yang mengajarkannya untuk lebih mencintai budaya dan kebanggaan lokal.
Di dunia modeling, Dinda tampil dalam acara Lampung Craft 2024 dan Lampung Fashion Tendance 2024, di mana ia mempromosikan produk lokal dan tren fashion khas Lampung.
“Pengalaman ini sangat berkesan karena saya bisa mengembangkan kemampuan catwalk sekaligus mendukung produk lokal,” ujarnya.
Lahir di Bandar Lampung pada 22 Oktober 2005, Dinda merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.
Ia adalah alumni SMAN 4 Bandar Lampung dan kini sedang menempuh pendidikan di semester III Prodi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia.
Dinda menegaskan bahwa semua pengalaman dan pencapaian yang telah diraihnya sejauh ini adalah bagian dari perjalanan panjang yang terus ia kembangkan.
Ia berkomitmen untuk tidak hanya tumbuh sebagai individu yang sukses secara pribadi, tetapi juga sebagai seseorang yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dunia pageant telah mengajarkan saya banyak hal, mulai dari kepercayaan diri hingga kemampuan untuk membawa pengaruh positif. Saya berharap, perjalanan ini akan menjadi bekal untuk mencapai impian saya di masa depan,” pungkas Dinda.