Media90 – Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, semakin siap menghadapi lonjakan penumpang selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mengumumkan bahwa Dermaga Wika Beton akan segera dioperasikan untuk melayani arus penumpang yang diprediksi akan meningkat selama musim liburan ini.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa pengoperasian Dermaga Wika Beton merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan penumpang yang bisa terjadi, terutama dengan padatnya aktivitas operasional di Pelabuhan Merak, Banten.
Menurut Syamsudin, langkah ini juga bertujuan untuk memperlancar proses bongkar muat dan perjalanan penumpang yang menggunakan kapal ferry.
“Pengoperasian Dermaga Wika Beton akan membantu memperlancar arus penumpang dan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak yang kerap kali membutuhkan tambahan kapal. Jika permintaan serupa terjadi seperti pada saat Idulfitri lalu, kapal-kapal dapat diarahkan ke Dermaga Wika Beton menggunakan metode tiba bongkar berangkat (TBB),” ujar Syamsudin, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, Kombes Umi Fadillah Astutik, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, menegaskan bahwa Polda Lampung berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa liburan.
Sinergi antara Polda Lampung dan berbagai pihak terkait akan sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik pada Nataru.
“Pengoperasian Dermaga Wika Beton menjadi salah satu langkah antisipatif kami untuk mengurai kepadatan yang mungkin terjadi. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan layanan pelabuhan untuk mematuhi aturan dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Kombes Umi.
Pada masa pengamanan libur Nataru ini, Polda Lampung telah menyiapkan lebih dari 3.600 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polda Lampung, Polres jajaran, TNI, serta berbagai instansi terkait seperti Dishub, Dinkes, Satpol PP, Basarnas, dan BPBD.
Polda Lampung juga melibatkan dukungan sarana dan prasarana seperti kendaraan operasional, ambulans, kapal patroli, perahu karet, hingga helikopter untuk mendukung kelancaran pengamanan.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Operasi Lilin Krakatau 2024 juga mencakup pengawasan melalui 304 unit CCTV, 2.994 unit handy talkie, serta peralatan khusus yang akan digunakan oleh petugas di lapangan.
Keberadaan 72 tenda pengungsian juga disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama periode liburan.
Dengan adanya pengoperasian Dermaga Wika Beton dan langkah-langkah pengamanan yang matang, diharapkan arus lalu lintas laut di Pelabuhan Bakauheni dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, menjamin kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik dan wisatawan yang akan merayakan libur Natal dan Tahun Baru.