BERITA

Cuaca Ekstrem Dorong Kenaikan Harga Ikan, Udang, dan Cumi di Gudang Lelang Bandar Lampung

34
×

Cuaca Ekstrem Dorong Kenaikan Harga Ikan, Udang, dan Cumi di Gudang Lelang Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
Imbas Cuaca Ekstrem, Harga Ikan, Udang, Hingga Cumi di Gudang Lelang Bandar Lampung Naik
Imbas Cuaca Ekstrem, Harga Ikan, Udang, Hingga Cumi di Gudang Lelang Bandar Lampung Naik

Media90 – Perubahan cuaca yang tidak menentu, bahkan terbilang ekstrem, berdampak signifikan terhadap hasil tangkapan para nelayan di Pasar Gudang Lelang, Telukbetung, Bandar Lampung.

Dalam sepekan terakhir, hasil tangkapan mengalami penurunan yang berdampak langsung pada kenaikan harga komoditas ikan.

Kepala Unit Koperasi Minajaya, Junaidi, menjelaskan bahwa cuaca buruk seringkali menghambat aktivitas melaut nelayan.

Hal ini menyebabkan fluktuasi harga ikan di pasar. “Hasil tangkapan nelayan dalam sepekan ini berkurang dibandingkan minggu sebelumnya, sehingga berdampak pada harga,” kata Junaidi saat ditemui di Pasar Gudang Lelang pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Salah satu pedagang di pasar, Siti, mencatat bahwa harga berbagai jenis ikan bervariasi. Misalnya, ikan tongkol dijual seharga Rp25 ribu per kilogram, ikan bekerek Rp23 ribu, dan ikan cakalang mencapai Rp30 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Bupati Nanang Ermanto Hadiri dan Nikmati Penampilan Band di Malam Kalianda, Bundaran Tugu Pancasila

Siti menambahkan, “Dampak dari cuaca ini berakibat pada kenaikan harga, terutama harga udang dan cumi-cumi yang saat ini mencapai Rp100 ribu.”

Senada dengan Siti, pedagang ikan lainnya, Mul, mengungkapkan bahwa harga ikan jenis tongkol, bekerek, dan ikan layang berkisar di Rp25 ribu per kilogram, sedangkan ikan simba mencapai Rp45 ribu per kilogram.

“Kami harap semoga harga ikan tetap stabil dan tangkapan nelayan juga banyak, karena ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Mul.

Arip, pedagang lain, menyatakan bahwa selama sepekan ini hasil tangkapan udang sangat sedikit, sehingga harga melonjak hingga Rp100 ribu per kilogram.

“Biasanya, udang dijual seharga Rp60 ribu per kilogram, sekarang naik jadi Rp100 ribu karena sedang tidak musim dan dipengaruhi angin di laut,” jelas Arip.

Baca Juga:  Solidaritas Tanpa Batas: Lazizmu Pringsewu Raih Dukungan Luar Biasa, Kumpulkan Donasi untuk Palestina Sebesar Rp252 Juta

Meskipun hasil tangkapan nelayan menurun, para pedagang ikan di Pasar Gudang Lelang mengakui bahwa kebutuhan mereka tetap terpenuhi untuk dijual ke masyarakat.

Stabilisasi harga dan daya beli masyarakat tetap terjaga, menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap ikan dan hasil laut tetap tinggi di kalangan masyarakat.

Tingginya permintaan ikan di daerah ini berkontribusi terhadap aktivitas lelang yang dinamis, sekaligus menyoroti pentingnya ikan sebagai sumber protein dalam pola makan masyarakat.

Kenaikan harga ini diharapkan dapat diimbangi dengan peningkatan hasil tangkapan nelayan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *