Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Minggu (23/7/2023), sebuah tragedi mengerikan terjadi di kawasan ini ketika seorang ayah berinisial SR (61) tega membunuh anak kandungnya sendiri, Suhaibi.
Motif di balik perbuatan mengerikan tersebut mengungkap kisah kelakuan kasar sang anak yang dianggap telah melewati batas, serta masalah penyalahgunaan narkoba yang membayangi kesehariannya.
SR, dalam wawancara dengan awak media di Mapolresta Bandar Lampung, mengakui bahwa dia telah mengakhiri hidup anak keduanya, Suhaibi.
Alasannya adalah karena dia sudah tidak lagi sanggup menanggung perilaku kasar sang anak yang kerap memukul dan menendangnya.
“Jadi anak saya ini (korban Suhaibi) sudah lima tahun ini sering memakai narkoba jenis sabu, jadi dia ini tidak sakit. Dia kalau habis hisap sabu itu sering mengamuk,” ungkap SR dengan sedih.
Selain menghadapi perilaku buruk putranya, SR juga harus menghadapi fakta bahwa Suhaibi seringkali menganiaya ibunya dan bahkan tetangga sekitar. Selama lima tahun terakhir, Suhaibi juga tidak memiliki pekerjaan yang tetap.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, mengungkapkan fakta tragis lainnya. Selain dibunuh oleh ayahnya, korban juga tewas di tangan kakak kandungnya, TR (43).
Insiden ini terkuak setelah masyarakat melaporkan adanya dugaan bunuh diri di rumah korban.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyelidiki dengan hati-hati, polisi menemukan bahwa korban, sebelum dibunuh, tengah marah-marah dan memegang sebilah pisau.
Pelaku kakak, TR, berusaha membujuk dan menenangkan korban, namun upaya tersebut tidak berhasil. Suhaibi malah menyerang kakaknya.
“Melihat itu, kakak korban (pelaku TR) masuk lagi dan menyerang balik adiknya,” ungkap Kombes Ino.
Upaya orang tua korban, termasuk pelaku SR, untuk meredam pertikaian juga tidak berhasil. SR bahkan diserang oleh anaknya sendiri.
Akibatnya, dalam kondisi tegang dan terancam, SR mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya dan menusukkan pisau itu ke dada korban. Namun, korban berhasil menangkis serangan pertama tersebut.
Kemudian pelaku SR beralih dan menusukkan pisau ke leher korban hingga menyebabkan tewasnya Suhaibi.
Terkait informasi bahwa korban merupakan pecandu narkoba, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Peristiwa ini mencatat kisah tragis di mana seorang ayah dipaksa untuk mengambil tindakan mengerikan terhadap anaknya sendiri akibat perilaku buruk dan penyalahgunaan narkoba.
Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk memahami dengan lebih jelas latar belakang kejadian ini dan mencari keadilan atas tragedi yang menyayat hati ini.