Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengalokasikan dana sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan Chinatown yang berlokasi di Jalan Ikan Hiu, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata kuliner di wilayah Telukbetung Selatan, yang akan menjadi daya tarik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
“Pembangunan Chinatown Bandar Lampung ditargetkan akan selesai secara keseluruhan pada akhir tahun 2026. Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp25 miliar,” ungkap Wali Kota Eva Dwiana saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Senin (20/5/2024), seperti dilaporkan oleh ANTARA.
Wali Kota Eva menjelaskan bahwa dalam rangka pembangunan Chinatown ini, Pemkot Bandar Lampung akan membangun empat pintu masuk dan dua pintu keluar.
“Hari ini kami memulai pembangunan Tugu Pagoda dan Gapura sebagai pintu masuk ke Chinatown,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Eva menyatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung juga akan melakukan perbaikan trotoar, jalan, dan pemasangan lampu dengan ornamen khas Tionghoa untuk menciptakan atmosfer yang khas di Chinatown, namun tetap mempertahankan ciri khas lamanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Muaimin, mengungkapkan rincian biaya untuk pembangunan pagoda dan gapura di proyek Chinatown ini.
“Biaya pembangunan pagoda mencapai Rp1 miliar dengan tinggi 9 meter, diameter 6 meter, dan memiliki 9 tingkat. Sedangkan biaya pembangunan gapura mencapai Rp2 miliar dengan tinggi 18 meter,” jelasnya.
Diharapkan, pembangunan Chinatown ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal di Kota Bandar Lampung serta menciptakan ikon baru yang memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.