BERITA

Beraksi 8 Kali di Bandar Lampung, Dua Pria Asal Lampung Timur Ditembak Polisi Setelah Terlibat Pencurian Motor

4
×

Beraksi 8 Kali di Bandar Lampung, Dua Pria Asal Lampung Timur Ditembak Polisi Setelah Terlibat Pencurian Motor

Sebarkan artikel ini
Beraksi 8 Kali Curi Motor di Bandar Lampung, Polisi Lumpuhkan Kaki Dua Pria Asal Lampung Timur ini
Beraksi 8 Kali Curi Motor di Bandar Lampung, Polisi Lumpuhkan Kaki Dua Pria Asal Lampung Timur ini

Media90 – Dua pria asal Marga Sekampung, Lampung Timur, berinisial US (24) dan KDA (19), ditembak oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Senin (30/9/2024), setelah terlibat dalam serangkaian pencurian sepeda motor di wilayah Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Muhammad Hendrik Aprilianto, mengungkapkan bahwa kedua pelaku sudah delapan kali melakukan aksi pencurian motor di berbagai lokasi di Bandar Lampung.

“Mereka beraksi dengan modus hunting, berkeliling kota mencari tempat yang sepi untuk melancarkan aksinya,” kata Kompol Hendrik, Kamis (3/10/2024).

Target utama mereka adalah lokasi-lokasi yang minim pengawasan, seperti perumahan, rumah sakit, kamar indekos, hingga area kampus.

Setelah menemukan tempat yang dianggap aman, mereka berbagi tugas—ada yang berjaga, sementara yang lain bertugas merusak kunci kontak motor menggunakan kunci letter T.

Baca Juga:  Penelitian Penyakit Tiroid Dosen IIB Darmajaya Berhasil Meraih Hibah DRTPM 2024

“Tiap kali beraksi, mereka merusak kunci kontak sepeda motor dengan kunci letter T yang sudah dipersiapkan. Setelah berhasil, mereka langsung kabur membawa motor curian,” ujar Kompol Hendrik.

Motor hasil curian itu kemudian dibawa ke wilayah Jabung, Lampung Timur, untuk dijual dengan harga mulai dari Rp4 jutaan, tergantung jenis motornya. Uang hasil penjualan kemudian dibagi rata di antara pelaku.

Tidak hanya US dan KDA, ternyata mereka bekerja dalam kelompok yang terdiri dari enam orang, termasuk penadah motor curian. “Saat ini, empat pelaku lainnya, termasuk penadah, masih dalam pengejaran,” jelasnya.

Aksi terakhir mereka terjadi di Jalan Untung Surapati, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada 25 September 2024.

Berdasarkan laporan ini, pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil melacak keberadaan kedua pelaku.

Baca Juga:  Mendukung Transformasi Eks Hutan Kota Way Halim Menjadi Superblok: Apresiasi Wali Kota Eva Dwiana atas Inisiatif Positif

Saat hendak ditangkap, kedua pelaku berusaha kabur dan memberikan perlawanan aktif kepada petugas. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki keduanya.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat hasil curian dan sepeda motor Yamaha Aerox yang digunakan untuk beraksi.

Selain itu, turut diamankan kunci letter T beserta enam buah anak kuncinya, sweater, jaket, dua helm, dua pasang sandal jepit, dan lima rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut.

Hingga saat ini, polisi masih memburu empat pelaku lain yang diduga terlibat dalam sindikat pencurian motor tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *