Media90 – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Nur Latifah (2), balita yang diduga hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada Selasa (11/02/2025).
Hingga memasuki hari keempat, upaya pencarian belum membuahkan hasil meskipun berbagai metode dan sumber daya telah dikerahkan secara maksimal.
Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk personel dari Pos SAR Tulang Bawang, BPBD Way Kanan, Polsek Banjit, Koramil Banjit, FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia), serta masyarakat sekitar.
Berbagai peralatan seperti perahu karet, perahu rafting, Aqua Eye, dan alat komunikasi digunakan dalam pencarian.
Cuaca di lokasi dilaporkan berawan, sementara arus sungai yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini.
Tim pencarian dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit) dengan fokus pencarian di perairan Sungai Umpu hingga radius 7 km dari lokasi kejadian.
Berdasarkan rencana operasi yang telah disusun, SRU 1 menggunakan perahu rafting untuk menyusuri sungai, sementara SRU 2 melakukan penyisiran via darat di sepanjang bibir sungai.
Namun, hingga sore hari belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Koordinator Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri, menjelaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan dengan evaluasi berkala.
“Pencarian hari keempat dilakukan dengan membagi tim menjadi dua SRU, satu tim melakukan pencarian menggunakan perahu rafting, sedangkan tim lainnya menyisir daratan di sepanjang sungai. Namun hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil,” ungkapnya.
Pencarian dihentikan sementara pada sore hari dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (12/2/2025) pagi.
Tim SAR juga terus berkoordinasi untuk memperluas area pencarian sesuai dengan hasil evaluasi terbaru.
Zian Fajri mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian dan aliran Sungai Umpu untuk segera melaporkan jika menemukan petunjuk atau informasi terkait kejadian ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar yang melintas di sekitar lokasi kejadian dan aliran sungai Umpu untuk memberikan informasi tambahan apabila memiliki petunjuk terkait kejadian ini,” tutup Zian.
Pihak berwenang dan tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan.
Dukungan serta partisipasi masyarakat diharapkan dapat membantu mempercepat proses pencarian.