Media90 – Bank Lampung mengambil langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalannya melalui konsolidasi dan penguatan di berbagai sektor.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendukung stabilitas serta pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Bank Lampung berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan dan daya saingnya sebagai bagian dari dukungan terhadap industri perbankan nasional.
Menurut Humas Bank Lampung, Edo Lazuardi, saat ini tingkat kesehatan Bank Lampung dinyatakan dalam kategori komposit nilai dua, yang menunjukkan bahwa bank berada dalam kondisi sehat.
“Penguatan permodalan ini juga menjadi perhatian Bank Jatim. Dalam konteks lokal, Bank Lampung diibaratkan seperti gadis cantik yang sedang dilamar oleh Bank Jatim,” ujar Edo dalam rilisnya pada Jumat (2/8/2024).
Edo menambahkan, sebagai lembaga keuangan yang beroperasi dengan dasar kepercayaan, Bank Lampung mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku di sektor perbankan, menerapkan tata kelola yang baik, serta manajemen risiko dan kepatuhan.
“Bank Lampung terus menerapkan prinsip dan tata kelola yang baik, termasuk dalam menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan pinjaman,” ujarnya.
Edo juga mengungkapkan bahwa dalam penyaluran kredit, Bank Lampung mematuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
“Pada semester pertama tahun 2024, kredit terbesar yang diberikan Bank Lampung adalah kredit sindikasi untuk proyek nasional pembangunan jalan tol, di mana Bank Lampung berperan sebagai partisipan dengan Lead Bank dari salah satu Bank Himbara,” jelasnya.
Langkah-langkah yang diambil Bank Lampung mencerminkan komitmennya untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
