Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah mencatatkan sebuah kisah sukses yang gemilang sepanjang tahun 2023, di mana keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya transformasi yang telah ditempuh oleh perseroan selama beberapa tahun terakhir.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa transformasi bisnis yang dilakukan secara menyeluruh telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Hal ini tercermin dari pencapaian laba, penyaluran kredit, dan perolehan total dana pihak ketiga (DPK), terutama dari sisi dana murah dan peningkatan aset.
“Kinerja gemilang perseroan tahun 2023 menjadi momentum penting untuk menggenjot pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada tahun ini,” ujar Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya pada Selasa (13/2/2024).
Dengan pencapaian kinerja gemilang tersebut, BTN optimistis bahwa berbagai strategi bisnis yang ditempuh akan semakin meningkatkan kinerja keuangan pada tahun 2024.
Selama tahun 2023, BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,04 triliun.
Pencapaian ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit, pembiayaan, dan pendapatan berbasis fee pada tahun 2023.
Selain itu, selama tahun 2023, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun, mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini melampaui rata-rata pertumbuhan penyaluran kredit industri perbankan nasional pada tahun 2023.
Kredit BTN tahun 2023 masih didominasi oleh kredit sektor perumahan, terutama KPR Subsidi yang mengalami kenaikan sebesar 10,9 persen.
Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari prinsip kehati-hatian yang dipegang teguh oleh BTN, yang terbukti dengan penurunan NPL gross menjadi 3 persen pada tahun 2023.
Selain itu, BTN juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp349,93 triliun, meningkat 8,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dana murah atau CASA memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan DPK, mencapai Rp188 triliun atau naik 20,4 persen.
Kenaikan ini sejalan dengan transformasi digital banking yang dilakukan BTN, khususnya melalui aplikasi BTN Mobile.
Jumlah pengguna BTN Mobile mencapai 2,7 juta dengan total transaksi mencapai 235 juta, yang membantu meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) perseroan sebesar 60,1 persen.
BTN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pertumbuhan, dengan visi menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada 2025.
Perseroan juga berupaya aktif dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia, yang masih mencapai 12,7 juta.
Selain pencapaian di sektor konvensional, Unit Usaha Syariah (UUS) BTN atau BTN Syariah juga berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2023.
Laba bersih BTN Syariah mencapai Rp702,3 miliar, meningkat 110,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh penyaluran pembiayaan BTN Syariah yang meningkat 17,4 persen, serta pertumbuhan DPK BTN Syariah sebesar 20,7 persen.
Dengan berbagai pencapaian gemilang tersebut, total aset BTN mencapai Rp439 triliun pada tahun 2023, meningkat 9,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BTN telah berhasil menjaga momentum pertumbuhan bisnisnya sepanjang tahun 2023 melalui perbaikan strategi berkelanjutan dan prinsip kehati-hatian.
Dengan tekad kuat, perseroan berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan perumahan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.