Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hingga H+7 setelah Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mencatat jumlah pemudik yang meninggalkan Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang mencapai angka yang signifikan, yaitu 742.896 orang.
Menurut General Manajer ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko, jumlah tersebut terekam mulai H+1 hingga H+7 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, yang bertepatan dengan rentang tanggal 11 hingga 17 April 2024.
“Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang mencapai 174.216 unit kendaraan,” ungkap Rudi Sunarko dalam pernyataannya pada hari Kamis (18/4/2024).
Dari jumlah pemudik tersebut, terdapat 64.903 orang yang melakukan perjalanan kaki dan 677.933 pemudik lainnya yang berada di dalam kendaraan bermotor.
Rinciannya, kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang terdiri dari 72.445 sepeda motor, 90.615 mobil pribadi, 3.186 bus, dan 7.970 truk atau kendaraan besar lainnya.
Sebelumnya, pada periode arus mudik Lebaran Idulfitri 2024, mulai dari H-10 hingga H-1, tercatat sebanyak 730.176 pemudik dari Pulau Jawa memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni.
Jumlah kendaraan yang masuk ke Pulau Sumatera pada periode tersebut mencapai 131.816 unit.
Dengan demikian, masih terdapat sekitar 92.822 pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa hingga H+7 pasca-Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Tingginya Angka Arus Balik
Ketertinggalan sejumlah pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa pada H+7 pasca-Lebaran Idulfitri menandakan tingginya mobilitas penduduk dalam merayakan hari raya dan kembali ke tempat asal.
Situasi ini menuntut peningkatan kewaspadaan dan pengaturan yang lebih baik dalam mengelola arus balik, termasuk peningkatan layanan transportasi, pemeriksaan keamanan, dan fasilitas penyeberangan yang memadai guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mereka.
Diharapkan dengan adanya catatan yang rinci mengenai jumlah pemudik dan kendaraan yang melintasi Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang ini, dapat menjadi dasar bagi pihak terkait untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam menyambut arus balik Lebaran Idulfitri di masa mendatang.