Media90 – Calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menghindari spekulasi terkait kemungkinan kepindahannya dari Partai Golkar ke PDIP, menyusul pencalonannya sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Arinal setelah resmi mendaftar sebagai kandidat pada Kamis (29/8/2024) di Kantor KPU Lampung.
“Sejauh ini, soal pindah partai tidak perlu terlalu dibahas. Saya ingin fokus pada proses Pilgub ini. Saya tetap bersama PDIP dan Golkar,” ujar Arinal Djunaidi.
Walaupun di Pilgub Lampung 2024 hanya diusung oleh PDIP, Arinal mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah baginya.
Menurutnya, dukungan rakyat Lampung juga sangat penting. “Secara formal, dukungan PDIP sudah cukup, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dukungan masyarakat tetap menjadi bagian penting dalam proses ini,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Arinal Djunaidi bersama pasangan calon Wakil Gubernur Sutono secara resmi mendaftar ke KPU Lampung sebagai peserta Pilgub Lampung.
Mereka menjadi pasangan calon kedua yang mendaftar, diiringi dengan antusiasme pendukung, relawan, serta pengurus partai politik pengusung dari PDIP.
Arinal Djunaidi menegaskan rasa syukurnya karena mendapatkan dukungan dari PDIP. “Kami harus tetap optimis. Kami ingin melanjutkan apa yang telah dititipkan kepada kami, dan InsyaAllah, apa yang telah direncanakan bisa terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Sutono, calon Wakil Gubernur Lampung, menekankan pentingnya peran gubernur dan wakil gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Kami akan fokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan dan kebudayaan sesuai dengan program tri sakti Bung Karno. Ini akan kami gunakan untuk membangun Lampung menjadi lebih maju dan sejahtera,” kata Sutono.
PDIP menjadi satu-satunya partai politik di parlemen yang mengusung Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur bersama Sutono, setelah putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi.