BERITA

Amalia Sabilla Mukhtar Raih Juara 2 dengan Inovasi Ekstrak Serai untuk Pertanian Berkelanjutan di Lomba Daerah Pesisir Barat

242
×

Amalia Sabilla Mukhtar Raih Juara 2 dengan Inovasi Ekstrak Serai untuk Pertanian Berkelanjutan di Lomba Daerah Pesisir Barat

Sebarkan artikel ini
Manfaatkan Ekstrak Serai Untuk Pertanian, Mahasiswi Unila Juarai Lomba Inovasi Daerah Pesisir Barat
Manfaatkan Ekstrak Serai Untuk Pertanian, Mahasiswi Unila Juarai Lomba Inovasi Daerah Pesisir Barat

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Amalia Sabilla Mukhtar, mahasiswi FKIP Universitas Lampung (Unila) angkatan 2020, meraih penghargaan juara dua dengan nilai 84,38 pada Lomba Inovasi Daerah di Pesisir Barat tahun 2023.

Penganugerahan lomba ini berlangsung di Ruang Lobi Lantai I Gedung A Kompleks Perkantoran Pemkab Pesisir Barat pada 29 November 2023, setelah lomba tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Sunset Beach 2 pada 20-21 November 2023.

Amalia Mukhtar turut serta dalam kategori umum dengan judul inovasi “Pemanfaatan Ekstrak Serai untuk Pertanian Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan dalam Mengendalikan Hama Walang Sangit pada Tanaman Padi.”

Para narasumber dan juri Lomba Inovasi Daerah Pesisir Barat mencakup tokoh-tokoh seperti Winaryanti (Kabid Penguatan Inovasi dan Kebijakan Strategis Daerah Balitbangda Provinsi Lampung), Suharto (Peneliti Ahli Madya Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan BRIN Tanjung Bintang), Gita Paramita Djausal (Dosen Asisten Ahli Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila), dan Zamah Sarif (Kabid Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Pesisir Barat).

Dalam presentasinya, Amalia Mukhtar menjelaskan bahwa inovasinya bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dalam pertanian dan sekaligus mengatasi masalah hama walang sangit yang merugikan.

Inovasinya menggunakan ekstrak serai sebagai alternatif pestisida nabati yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan.

Amalia berharap bahwa inovasinya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani di Pesisir Barat, terutama di pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui.

“Saya berharap inovasi ini dapat bermanfaat bagi petani, sebab petani masih menggunakan pestisida kimiawi untuk mengatasi hama walang sangit yang berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan,” kata Amalia dalam wawancara pada Kamis (30/11/2023).

Tim Inovasi yang dipimpin oleh Amalia bekerja sama dengan Karang Taruna pekon Gunung Kemala untuk memperkenalkan dan mendorong petani beralih ke penggunaan pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan pertanian di daerah tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *