Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung telah menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC Award) dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2024, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Lampung per 1 Agustus 2024 mencapai 99,17 persen dari total penduduk.
Khusus untuk wilayah Bandar Lampung, tingkat kepesertaan mencapai 97,41 persen, di Tanggamus 97,36 persen, di Pringsewu 98,29 persen, di Pesawaran 99,92 persen, dan di Lampung Selatan bahkan mencapai 102,82 persen.
Rata-rata capaian UHC di seluruh kabupaten/kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung mencapai 99,41 persen dari total penduduk.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN.
“Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Selain penghargaan untuk Lampung, UHC Award 2024 juga diberikan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang berhasil meraih predikat UHC.
Ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya ke dalam program JKN.
Prestasi Indonesia dalam mencapai UHC juga mendapat pengakuan internasional dari International Social Security Association (ISSA).
Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman, sebagai bentuk apresiasi atas keseriusan Indonesia dalam perlindungan jaminan kesehatan di kancah global.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kepala daerah atas kesuksesan program JKN.
“Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” ungkap Ghufron.
Untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) hingga 1 Agustus 2024.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan bagi masyarakat di daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan memadai melalui kerja sama dengan rumah sakit terapung, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Ghufron juga menambahkan bahwa sejak awal pelaksanaan program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan.
Pada tahun 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp40,7 triliun, sementara pada tahun 2023, angka ini meningkat menjadi Rp151,7 triliun dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62 persen.
Pada tahun 2023, BPJS Kesehatan telah menggelontorkan Rp34,7 triliun untuk membiayai pelayanan kesehatan atas 29,7 juta kasus penyakit berbiaya katastropik.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung, Yessy, menjelaskan bahwa capaian UHC di Lampung per 1 Agustus 2024 mencapai 99,17 persen, dan capaian Kantor Cabang Bandar Lampung sebesar 99,41 persen.
“Hal ini tentunya dapat tercapai berkat kerja sama seluruh stakeholder. Apresiasi kami berikan kepada semua pihak yang telah berupaya bersama untuk mencapai UHC di Lampung,” ujar Yessy.
Yessy juga mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke dalam program JKN, serta bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui partisipasi dalam program ini.