BERITA

Dosen Polinela Mengadakan Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif di SMA PGRI Katibung

19
×

Dosen Polinela Mengadakan Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif di SMA PGRI Katibung

Sebarkan artikel ini
Dosen Polinela Beri Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif di SMA PGRI Katibung
Dosen Polinela Beri Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif di SMA PGRI Katibung

Media90 – Pada Kamis, 25 Juli 2024, tim dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA PGRI Katibung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan ini melibatkan beberapa Program Studi Polinela, yaitu Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), Manajemen Informatika (MI), dan Pengelolaan Perhotelan (PHT).

Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkuat kompetensi guru di SMA PGRI Katibung dalam merancang dan mengimplementasikan media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan konten pembelajaran yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi setiap siswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA PGRI Katibung dengan menghadirkan metode pembelajaran yang lebih efektif, inklusif, dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga:  Perampokan di Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang: Wanita Terluka, Uang Rp50 Juta dan Emas Raib

Kurikulum Merdeka menekankan pada kebebasan belajar, memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka.

Pendekatan ini berfokus pada keterlibatan aktif siswa, pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan kompetensi yang relevan dengan kehidupan nyata.

Saat ini, banyak tenaga pendidik di SMA PGRI Katibung yang masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran dan belum memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.

Meski beberapa guru telah mulai mengadaptasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran, masih banyak yang membutuhkan pendampingan dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis digital.

Untuk mengatasi permasalahan ini, tim PKM Polinela memberikan materi pelatihan dan pendampingan yang meliputi:

  • Oki Arifin, S.Kom., M.Cs (TRPL) memberikan pemaparan mengenai website Learning Management System (LMS), manfaat LMS, dan cara penggunaannya.
  • Dewi Kania Widyawati, S.Kom., M.Kom (MI) memandu pembuatan media pembelajaran menggunakan Smart Apps Creator.
  • Fathurrahman Kurniawan I, S.Kom., M.T.I (TRPL) mengajarkan pembuatan media pembelajaran dengan Canva.
  • Yusep Windhu A.W., S.Pd., M.Pd (PHT) memberikan materi tentang pembuatan media pembelajaran Bahasa Inggris dengan pokok materi descriptive text berbasis digital.
Baca Juga:  Kisah Seru: Pemuda Rawajitu Selatan Tulang Bawang Menyembunyikan Motor Curian Hingga Berakhir di Pelarian di Mesuji

Ketua tim PKM, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs, berharap pelatihan ini dapat mempermudah guru dan murid dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menerapkan Kurikulum Merdeka.

Dengan media pembelajaran yang berdiferensiasi, diharapkan guru dapat lebih efektif dalam mengakomodasi keragaman di kelas dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua siswa untuk belajar dan berkembang.

Kepala Sekolah SMA PGRI Katibung, Indriyana, SE., S.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program pelatihan ini.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Lampung yang telah melaksanakan kegiatan PKM ini di SMA PGRI Katibung,” ujar Indriyana.

Beliau menambahkan bahwa pelatihan ini sangat sesuai dengan kebutuhan sekolah dan membantu tenaga pendidik menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka yang memerlukan inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran.

Kolaborasi antara Politeknik Negeri Lampung dan SMA PGRI Katibung telah membuka peluang besar untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca Juga:  Langgar Traffic Light di Metro, Polisi Gagalkan Sopir Truk Asal Lampung Tengah dengan SIM Palsu

Kolaborasi ini juga memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi strategis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan, baik dalam pengembangan kompetensi guru maupun pengalaman belajar siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *